Kategori: News

KASUS PENAHANAN MOJOKERTO : Menyedihkan, Bayi Tiga Bulan Ini Telantar, Inilah Penyebanya

Kasus penahanan Mojokerto membuat seorang bayi berusia tiga bulan terancam telantar.

Madiunpos.com, MOJOKERTO – Malang benar nasib bayi Nauval Afkar Zaki. Bayi yang masih berusia tiga bulan ini terpaksa tak bisa mendapatkan asuhan orang tuanya, Joni Apriyansah, 27, dan Nur Indah Mustikasari, 26, lantaran ibu bayi malang itu ditahan Kejaksaan Negeri (Kejari) Mojokerto.

Tak hanya itu, nenek bayi malang itu beserta bibinya juga turut ditahan sebagai tersangka atas kasus dugaan pengeroyokan. Kakek bayi Nauval, Heri Sulaiman, 57, mengatakan, istri dan kedua putrinya ditahan Kejari Mojokerto pada Kamis (4/6/2015). Mereka adalah Kastiah, 50, serta putrinya Nur Indah Mustikasari, 26, dan HTW, 19. HTW adalah putra Heri yang menjadi korban pelecehan seksual.

"Kemarin saat dipanggil ke kejaksaan, kuasa hukum kami sudah mengajukan penangguhan penahanan. Namun, ditolak oleh kejaksaan. Sekitar pukul 17.00 WIB, istri dan anak saya dibawa paksa ke Lapas Kelas IIB Mojokerto. Semua histeris waktu itu," kata pria asal Desa Wonodadi, Kecamatan Kutorejo saat mengadu ke P2TP2A BPPKB Mojokerto, Jumat (5/6/2015) sore.

Akibat penahanan itu, lanjut Heri, Indah tak lagi bisa merawat dan menyusui putra pertamanya yang baru berusia 3 bulan. Sementara dirinya dan ayah bayi Nauval tak sempat merawat bayi malang itu lantaran harus mencari nafkah. Bayi laki-laki itu harus dititipkan ke saudaranya di Desa Sawo, Kecamatan Kutorejo.

Tak hanya itu, Kastiah yang berstatus sebagai seorang guru harus meninggalkan kewajibannya untuk mengajar. Sementara HTW harus menghentikan sementara kuliahnya di sebuah universitas di Mojokerto yang sudah menempuh 6 semester lantaran menjadi korban pelecehan seksual.

"Sebenarnya anak dan istri saya tidak melakukan pengeroyokan. Saat itu justru anak saya (HTW) yang diserang oleh Atik dan keluarganya saat sidang akan dimulai di ruang sidang Candra Pengadilan Negeri Mojokerto. Ini faktanya sudah diputar balikkan," ungkap Heri.

Heri menjelaskan, dugaan pengeroyokan itu terjadi pada tiga tahun lalu  (14/6/2012) silam. Tanpa alasan yang jelas, Atik yang akan bersaksi dalam persidangan dengan terdakwa Dani atas kasus pelecehan seksual terhadap anaknya, bersama sekitar 8 keluarganya menyerang korban di dalam ruang sidang. Melihat HTW diserang, Kastiah dan Nur Indah berusaha menyelamatkannya.

Saat terjadi keributan itu, Atik tiba-tiba terjatuh. Terdapat luka memar pada muka Atik kala itu. Setelahnya, Atik justru melaporkan istri dan kedua putri Heri ke Polsek Sooko atas dugaan pengeroyokan. Oleh polisi, istri dan kedua putri Heri ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat dengan pasal Pasal 170 (2) ke 1e KUHP tentang pengeroyokan.

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

3 hari ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

7 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

2 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.