Kategori: News

Kebakaran di Gunung Lawu Meluas, 350 Personel Diturunkan

Madiunpos.com, NGAWI -- Sebanyak 350 personel gabungan diterjunkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan di lereng Gunung Lawu sisi timur yang masuk wilayah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu (1/10/2023). Ratusan personel ini membuat ilaran atau sekat bakar untuk memadamkan api.

Perwira Operasi Karhutla, Nur Vholasohi, Mengatakan sebanyak 350 personel gabungan dari BPBD, TNI, Polri dan sukarelawan tersebut disebar ke beberapa titik api yang masih menyala. Di hari ketiga ini petugas masih fokus untuk membuat ilaran penyekat api serta berusaha memadamkan api semampunya.

“Giat di hari ketiga ini kami masih fokus untuk membuat ilaran dan pemadaman,” kata Nur Vholasohi usai memimpin apel pemberangkatan relawan.

Selain dengan alat manual petugas juga menggunakan alat pemotong rumput dan gergaji mesin untuk mempercepat pembuatan ilaran dan pemadaman.

“Kami menggunakan alat gergaji mesin karena ada beberapa pohon yang tumbang melintas jalur ilaran, kalau tidak dipotong dikhawatirkan akan merambat ke hutan produksi,” ujarnya.

Baca Juga: Bus Pariwisata Ludes Terbakar di Ngawi. Begini Kronologinya

Sementara itu, Wakil ADM KPH Lawu DS, Yudiono, mengatakan saat ini luas kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu sisi timur ini sudah mencapai 150 hektare. Meluasnya api disebabkan oleh kencangnya angin dan banyaknya dedaunan kering yang mudah terbakar.

“Luasan sampai saat ini kurang lebih mencapai 150 hektare,” jelas Yudiono.

Kebakaran hutan sisi timur Gunung Lawu ini juga sudah merambah ke wilayah Magetan. Pihak Perhutani dan BPBD setempat juga sudah membuat ilaran untuk mengantisipasi datangnya api agar tidak meluas.

“Kemarin kami sudah komunikasikan sama BKPH Lawu Selatan dan udah dikerahkan untuk membuat ilaran untuk mengantisipasi meluas ke Wilayah Magetan,” imbuhnya.

Baca Juga: Dilepas Pj Bupati, Kafilah dari Kabupaten Madiun Siap Berlaga di MTQ ke-30 Jatim

Meski meluas, kobaran api tidak sampai ke hutan produksi. Saat ini masih merambah hutan lindung dan mengarah ke atas puncak.

“Alhamdulillah saat ini masih di area hutan lindung, maka dari itu kita antisipasi dengan membuat ilaran,” tandasnya.

Abdul Jalil

Dipublikasikan oleh
Abdul Jalil

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

3 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.