Kategori: News

KEBAKARAN LAWU : Air Pemadam Kebakaran Hutan Lawu Sulit Didapat

Kebakaran Lawu akhirnya dipadamkan dengan air, setelah sekian lama hanya mengandalkan ilaran.

Madiunpos.com, MAGETAN — Upaya pemadaman kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu wilayah Kabupaten Magetan, Jawa Timur, terkendala pasok air yang sulit didapatkan oleh personel yang terlibat dalam pemadaman api.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magetan, Agung Lewis di Magetan, Senin (26/10/2015), mengatakan, petugas harus mengambil air dari sumber air terdekat di wilayah Karanganyar, Jawa Tengah demi mendapatkan air. Selain itu, mobil pemadam kebakaran harus menunggu sekitar satu jam untuk mengisi penuh air yang akan digunakan.

"Meski demikian, upaya pemadaman terus kami lakukan dengan mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran dari BPBD Magetan dibantu oleh lima unit mobil penyuplai air," kata dia.

Selain dari pihak BPBD Magetan, Dinas Pekerjaan Umum juga menurunkan sejumlah mobil pemadam kebakaran dan juga truk tangki dari Tagana setempat. Pihak Pemkab Karanganyar, Jawa Tengah juga ikut andil menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran untuk membantu proses pemadaman kebakaran hutan di kawasan Cemoro Sewu.

Agung Lewis menjelaskan, selain terkendala stok air, pemadaman kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu juga terkendala ketebalan humus yang ada di hutan. "Sehingga, api terkadang muncul secara tiba-tiba di titik yang sebelumnya dinyatakan aman dan cepat membesar karena kering dan cuaca panas," terangnya.

Selain dari pihak BPBD Magetan, Dinas Pekerjaan Umum juga menurunkan sejumlah mobil pemadam kebakaran dan juga truk tangki dari Tagana setempat. Pihak Pemkab Karanganyar, Jawa Tengah juga ikut andil menurunkan dua unit mobil pemadam kebakaran untuk membantu proses pemadaman kebakaran hutan di kawasan Cemoro Sewu.

Agung Lewis menjelaskan, selain terkendala stok air, pemadaman kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu juga terkendala ketebalan humus yang ada di hutan. "Sehingga, api terkadang muncul secara tiba-tiba di titik yang sebelumnya dinyatakan aman dan cepat membesar karena kering dan cuaca panas," terangnya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Konsisten, PT Pegadaian Pertahankan Predikat Most Trusted Company dalam Ajang CGPI 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Komitmen kuat PT Pegadaian dalam menerapkan Good Corporate Governance (GCG) secara konsisten… Read More

10 jam ago

Torehkan Sejarah, Tim Pegadaian Raih Juara Dunia PMO Global Awards 2025 di Amerika Serikat

Madiunpos.com, PHOENIX – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi monumental di kancah internasional. Kali ini Pegadaian… Read More

2 hari ago

Malam Penganugerahan Sukses Digelar, Inilah Para Jawara Pegadaian Media Awards 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian sukses menggelar Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards (PMA) 2025 “Bersama… Read More

6 hari ago

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

1 minggu ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.