Kategori: News

KAMPUS TULUNGAGUNG : 2 Bulan di IAIN, Mahasiswa Thailand Baru Pasif Bahasa Indonesia

Kampus Tulungagung banyak menerima mahasiswa Thailand. Mereka harus belajar berbahasa Indonesia.

Solopos.com, TULUNGAGUNG — Sejumlah mahasiswa asing asal Thailand yang melanjutkan program studi S1 maupun S2 di IAIN Tulungagung mengaku sempat mengalami kendala bahasa saat kali pertama tinggal di Indonesia. Butuh waktu dua bulan untuk sekadar pasif berbahasa Indonesia.

"Pertama kali masuk Indonesia itu kami langsung masuk kuliah sehingga proses adaptasi sempat mengalami kendala, karena memang tidak ada bekal pengetahuan sama sekali terkait bahasa nasional bangsa Indonesia," tutur Abdul Rahman Che-long, 21, mahasiswa asing asal Thailand yang mengambil Program Studi Perbankan Syariah di IAIN Tulungagung, Jawa Timur, Senin (26/10/2015).

Abdul Rahman yang kini memasuki semester V ini adalah satu dari sekitar 40 mahasiswa asing asal Thailand yang masuk gelombang pertama di IAIN Tulungagung. Ia mengaku harus belajar keras untuk segera beradaptasi dengan Bahasa Indonesia yang menjadi bahasa keseharian dalam program belajar-mengajar di perkuliahaan IAIN Tulungagung, selain juga Bahasa Jawa.

"Perlu waktu dua bulan sampai saya dan teman-teman bisa melakukan percakapan Bahasa Indonesia secara pasif, dan sedikit demi sedikit mulai aktif," ujarnya.

Hal senada diakui mahasiswa lain asal Thailand selatan, Rusdeen Masaeng, 21, teman seangkatan Abdul Rahman yang mengambil Jurusan Ekonomi Syariah. Rusdeen mengungkapkan, dia, Abdul Rahman maupun para mahasiswa asing asal Thailand lain belajar Bahasa Indonesia secara autodidak, dengan mengikuti program pemondokan bersama di Ponpes Panggung, Kota Tulungagung.

Percakapan sepenggal demi sepenggal dengan sesama penghuni pondok asal pribumi, kata dia, membantu Rusdeen maupun Abdul Rahman dan kawan-kawan untuk mengerti hingga fasih berbahasa Indonesia seperti sekarang. "Sebagian bahasa kami masih satu rumpun dengan [bahasa] Malayu, itu sedikit banyak membantu kami untuk belajar lebih cepat," ujar Rusdeen.

Saat ini, ungkap Abdul Rahman dan Rusdeen, jumlah mahasiswa asing asal negaranya, Thailand terus bertambah. Pada tahun pelajaran 2015/2016 ini, misalnya, jumlah mahasiswa asal Thailand tercatat sebanyak 114 orang.

23 Jurusan
Mahasiswa asal Thailand selatan yang berpenduduk mayoritas muslim itu tersebar di 23 jurusan jenjang S1, dan sebagian program S2. "Mahasiswa asal negara kami yang masuk gelombang kedua dan ketiga sekarang lebih mudah karena terbantu dengan keberadaan mahasiswa pendahulu seperti kami yang bisa membantu menjadi penerjemah ataupun proses adaptasi mereka, terutama dalam hal bahasa," ujar Rusdeen.

Dikonfirmasi terpisahm Rektor IAIN Tulungagung, Maftukhin mengatakan, pihak kampus memfasilitasi setiap mahasiswa asing yang baru masuk dengan menyediakan pemondokan. "Untuk mahasiswa asing putri yang baru masuk, semester awal, kami menyediakan asrama khusus atau istilahnya semacam 'boarding house' dimana mereka dilatih mengaji sekaligus belajar bahasa. Demikian juga dengan mahasiswa asing putra yang juga dtitipkan di Pondok Panggung, semua demi memudahkan pola pengawasan," terang Maftukhin.

Mahasiswa asaing yang telah melalui masa orientasi pemondokan selama satu tahun diperkenankan menyewa rumah di dekat perkampungan penduduk namun tetap dalam pengawasan pihak kampus untuk menghindari penyalahgunaan izin keimigrasian. "Bagi yang sudah satu tahun mengikuti program studi diperkenankan secara kolektif menyewa rumah dengan sistem bapak asuh di perumahan penduduk yang dekat dengan kampus," jelas Maftukhin sembari menegaskan proses pengawasan mahasiswa asing tetap dilakukan dengan sistem bapak asuh tersebut.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

23 jam ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 hari ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

3 hari ago

Keren, Pegadaian Raih Penghargaan Internasional The Asset Triple A Islamic Finance Awards 2025

Madiunpos.com, KUALA LUMPUR – PT Pegadaian kembali mencatatkan prestasi membanggakan di kancah global dengan meraih… Read More

3 hari ago

Gadai Tabungan Emas Hingga Bayar Angsuran Lewat Pegadaian Digital, Banyak Promo “Gajian Emas” Menanti

Madiunpos.com, JAKARTA – Berikan manfaat lebih bagi masyarakat dalam bertransaksi, Pegadaian hadirkan berbagai promo diskon… Read More

6 hari ago

Berkat Komitmen pada Pelayanan Prima, Pegadaian Raih Penghargaan

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali menegaskan posisinya sebagai lembaga keuangan yang dekat dengan masyarakat, terbukti dengan… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.