Kategori: News

KEBAKARAN LAWU : Kapolres Bilang Hanya 46 Pendaki Ditahan di Puncak Lawu

Kebakaran Lawu membuat puluhan korban pendaki ditahan di lereng Gunung Lawu karena api masih membubungkan asap tebal.

Madiunpos.com, MAGETAN — Puluhan pendaki masih ditahan tim SAR di seputaran puncak Lawu karena api yang berkobar di lereng gunung itu masih membubungkan asap tebal. Informasi yang diterima Madiunpos.com dari personel Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Magetan jumlah mereka mencapai 70 orang, namun polisi menyebut angka 46 orang.

Seperti diberitakan Madiunpos.com, personel BPBD Kabupaten Magetan, Nedi Riyadi yang ditemui Madiunpos.com di sekitar Ruang Pemukasaraan Jenazah RSUD Sayidiman, Magetan, Jawa Timur, Senin (19/10/2015) siang, menyebutkan puluhan orang pendaki terpaksa ditahan di seputaran puncak Lawu. ”Kalau kondisi api dan asap sudah memungkinkan untuk bisa dilewati, pendaki baru bisa diperbolehkan turun dari Gunung Lawu," kata Nedi yang datang ke Ruang Pemukasaraan Jenazah RSUD Sayidiman untuk mengantar kerabat korban tewas akibat kebakaran Gunung Lawu.

Namun informasi berbeda diungkapkan Kapolres Magetan AKBP Johanson Ronald Simamora yang terpantau Madiunpos.com diwawancarai Metro TV, Senin siang. Kendati menjelaskan informasi senada Nedi Riyadi terkait langkah taktis menahan para pendaki di puncak Lawu sebelum kobaran api dan kepulan asap mereda, namun J.R. Simamora mengungkap angka yang jumlahnya jauh lebih kecil. ” Kurang lebih ada 46 sampai 50 orang yang ada di pos V,” katanya.

Menurut Kapolres Magetan, saat ini angin masih bertiup kencang di seputaran Gunung Lawu sehingga lereng gunun dianggap dianggap kelewat berbahaya untuk ditembus para pendaki yang hendak turun gunung. Karena itulah, selain menunggu waktu yang tepat, para anggota tim pencari dan penolong (search and rescue/SAR) juga merancang jalur evakuasi yang berbeda dari jalur naik para pendaki.

”Kalau turun lewat Cemoro Sewu malah bisa membahayakan. Jadi akan dicarikan jalur lewat jalur Cemoro Kandang,” ujarnya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

3 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.