Kategori: News

KEBAKARAN LAWU : Kerabat Pendaki Lawu Asal Blitar Berharap Jasad Terbakar 100% Bukan Aris Munandar

Kebakaran Lawu membuat sejumlah pendaki terbakar bersama hutan di lereng gunung itu.

Madiunpos.com, BLITAR — Aris Munandar, 25, seorang warga Kota Blitar, Jawa Timur yang ikut dalam kegiatan pendakian di Gunung Lawu saat terjadinya musibah belasan pendaki terbakar, Minggu (18/10/2015) lalu, belum juga pulang. Keluarga berharap Aris segera ditemukan dan bisa kembali berkumpul bersama keluarga.

"Kami tetap berusaha dan berdoa agar Aris selalu dilindungi Tuhan, bisa kembali ke rumah," kata Miskan, salah seorang kerabat Aris, di Blitar, Rabu (21/10/2015).

Ia mengatakan Aris sempat berpamitan dengan keluarga hendak mendaki Gunung Lawu, Sabtu (17/10/2015). Ia berangkat dengan teman-teman kerjanya dari Jakarta. Aris Munandar selama ini memang tinggal di Jakarta.

Keluarga sangat berharap ada kepastian tentang nasib Aris. Mereka berharap Aris selamat dari musibah yang melanda sejumlah pendaki tersebut dan tidak termasuk korban yang meninggal dunia.

Keluarga, kata dia, juga sudah ke rumah sakit guna mengetahui para korban kebakaran Lawu tersebut. Terlebih lagi, sampai saat ini masih ada satu jasad pendaki terbakar yang belum teridentifikasi.

Terbakar 100%
Sampai saat ini, petugas pun juga tidak membolehkan jenazah tersebut dibawa puklang sampai ada hasil resmi. Keluarga juga selalu melakukan doa bersama berharap yang terbaik untuk Aris.

Sejauh ini, keluarga masih menunggu kabar pasti terkait dengan hasil pemeriksaan tim medis, khususnya untuk jenazah yang identitasnya belum diketahui tersebut.

Aris mendaki lereng Gunung Lawu bersama empat rekan kerjanya serta 13 pendaki lainnya. Walaupun belum ada kepastian meninggal dunia, keluarga Aris yang tinggal di Jl. Imam Bonjol, Kota Blitar, terus melakukan doa bersama.

Ayah Aris, Suryanto, juga sempat mendatangi rumah sakit guna memastikan identitas korban yang belum diketahui tersebut. Nyatanya, satu jasad pendaki terbakar yang belum teridentifikasi itu mengalami luka bakar 100% sehingga sidik jari pun tak lagi bisa di8kenali.

Tujuh orang pendaki Lereng Gunung Lawu, sekitar kawasan Cemoro Sewu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan meninggal dunia akibat terjebak api kebakaran Lawu. Mereka ikut terbakar saat api melahap kawasan hutan tersebut.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

13 jam ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

1 hari ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

2 hari ago

Inovasi Emas Pegadaian Buahkan Hasil: Layanan Bank Emas Cetak Kinerja Gemilang

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More

2 minggu ago

Komitmen Kerja Sama Strategis Pegadaian dengan Universitas Indonesia, Ruang Kreatif Kompak Guyub Bahagia Diresmikan

Madiunpos.com, DEPOK – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia dengan… Read More

2 minggu ago

Perluas Akses Pembiayaan untuk Sektor Alih Daya, Pegadaian & ABADI Jalin Kerja Sama Strategis

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali memperkuat komitmennya dalam memperluas akses layanan keuangan produktif dengan… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.