Kategori: News

KEBAKARAN LAWU : Terbakar 100%, 1 Jasad Masih di Magetan

Kebakaran Lawu menewaskan tujuh pendaki tewas, satu jasad belum teridentifikasi hingga kini.

Madiunpos.com, MAGETAN — Satu jenazah pendaki terbakar di Gunung Lawu belum teridentifikasi. Hingga Rabu (21/10/2015) siang, jasad pendaki korban kebakarah Lawu itu masih disimpan di lemari pendingin Ruang Jenazah RSUD dr. Sayidiman Magetan, Jawa Timur. Jasad itu terbakar 100% sehingga sidik jarinya pun tidak lagi bisa dikenali.

Sejauh saat ini, tim identifikasi Polres Magetan yang bekerja sama dengan tim RSUD dr. Sayidiman Magetan dan Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim masih menunggu hasil tes Deoxyribonucleic acid (DNA) korban yang dikirim ke Puslabfor Polri Cabang Jawa Timur, Tes itu dilakukan untuk memastikan identitas jasad koeban kebakarah Lawu tersebut.

Direktur Utama RSUD dr. Sayidiman Magetan, Mahatma Andre mengatakan, tes DNA perlu dilakukan karena kondisi korban yang terbakar hingga 100% sehingga menyebabkan sidik jarinya tidak bisa dikenali. "Untuk itu, harus dilakukan tes DNA agar mendapatkan data primer guna mengungkap identitas korban yang sebenarnya," ujar Mahatma di Magetan, kepada wartawan.

Ia menjelaskan, sebelumnya memang ada keluarga yang mengaku bahwa jenazah korban kebakarah Lawu yang belum teridentifikasi tersebut adalah Aris Munandar, 25, warga Kota Blitar yang bekerja di Jakarta. Keluarga tersebut meyakini hal itu karena lokasi ditemukannya korban berada di dekat jenazah Joko Prayitno dan Kartini yang merupakan rombongan pendakian ke Gunung Lawu.

Tunggu 2 Pekan
Meski demikian, tim identifikasi tidak berani menyerahkan jenazah tersebut ke keluarga karena masih menunggu hasil tes DNA yang diperkirakan akan selesai satu hingga dua pekan mendatang.

Sementara itu, enam dari tujuh jenazah korban kebakaran hutan di Gunung Lawu sudah diserahkan ke pihak keluarga. Mereka adalah Sumarwan, Nanang Setia Utama, Rita Septi Hurika, dan Awang yang dipulangkan di Kabuaten Ngawi. Kemudian, Joko Prayitno dan Kartini yang dipulangkan di Jakarta.

Selain tujuh korban tewas, kebakaran hutan di lereng Gunung Lawu juga menyebabkan dua korban kritis yang hingga kini masih menjalani perawatan medis di dua rumah sakit yang berbeda. Yakni Eko Nurhadi yang menjalani perawatan di RSUD dr. Soetomo Surabaya dan Novi Dwi yang menjalani perawatan di RSUD dr. Moewardi Solo, Jawa Tengah.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

6 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

7 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.