<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> -- Rumah milik petani bernama Sadimo di Desa Kenongorejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun, ludes terbakar, Kamis (24/5/2018) pagi. Diduga kebakaran itu terjadi karena korsleting.</p><p dir="ltr">Kapolsek Pilangkenceng, AKP Sudarno, mengatakan <a title="Yuk, Berburu Spot Foto Penuh Warna di Dam Jati Magetan " href="http://madiun.solopos.com/read/20180520/516/917344/yuk-berburu-spot-foto-penuh-warna-di-dam-jati-magetan">kebakaran itu terjadi </a> sekitar pukul 08.30 WIB. Berdasarkan keterangan pemilik rumah dan hasil penyelidikan, kebakaran terjadi diduga karena korsleting di dapur rumah tersebut dan mengenai tumpukan minyak goreng.</p><p dir="ltr">Api semakin membesar dan menjalar hingga ruangan depan rumah. "Kebakaran ini berawal dari korsleting listrik. Kemudian menjalar melalui kabel dan menuju ruangan bagian depan," kata dia, Kamis.</p><p dir="ltr">Sudarno menuturkan kebakaran ini kali pertama diketahui oleh istri pemilik rumah bernama Sari. Saat itu <a title="Pria Ponorogo Ditemukan Membusuk di Rumahnya" href="http://madiun.solopos.com/read/20180519/516/917211/pria-ponorogo-ditemukan-membusuk-di-rumahnya">Sari melihat api sudah membesar</a> dan melalap sebagian rumah. Melihat itu, Sari kemudian berteriak dan meminta pertolongan.</p><p dir="ltr">Kapolsek Pilangkenceng menyampaikan warga kesulitan untuk memadamkan api karena minimnya peralatan dan pasokan air di lokasi. Selain itu, angin yang berembus kencang juga menyebabkan api dengan cepat menjalar ke seluruh rumah.</p><p dir="ltr">"Sekitar pukul 09.30 WIB, sebagian api sudah bisa dipadamkan warga dan api tidak menjalar hingga rumah milik warga di sebelah kanan dan kirinya," katanya.</p><p dir="ltr">Petugas pemadam kebakaran dan <a title="Prajurit Kodim Madiun Berlatih Teknik Mengatasi Konflik Sosial" href="http://madiun.solopos.com/read/20180524/516/918207/prajurit-kodim-madiun-berlatih-teknik-mengatasi-konflik-sosial-">BPBD Kabupaten Madiun</a> baru tiba di lokasi pukul 10.00 WIB dan membantu proses pemadaman. Petugas pun melakukan pembasahan supaya api tidak membesar lagi.</p><p dir="ltr">Kerugian korban diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Selain rumah, sejumlah benda berharga dan uang tunai juga ludes dilalap api. Seperti lima sertifikat tanah, perhiasan emas senilai Rp10 juta, sepeda gunung senilai Rp5 juta, dan uang tunai Rp80 juta.</p><p dir="ltr">Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas ini. Namun, istri pemilik rumah mengalami syok dan harus dilarikan ke rumah sakit. </p><p><strong>Silakan </strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong> dan </strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong> untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>
Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More
Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More
This website uses cookies.