Kategori: News

KECELAKAAN MADIUN : Hendak Putar Balik, Purnawirawan TNI Tewas Ditabrak Satria FU

Kecelakaan Madiun, seorang purnawirawan TNI tewas setelah tertabrak sepeda motor.

Madiunpos.com, MADIUN -- Seorang purnawirawan TNI bernama Soegiyono, 74, warga Jl. Trijaya VIII RT 033/RW 007, Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas di jalan raya Ponorogo-Madiun, Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Selasa (28/3/2017) sekitar pukul 10.30 WIB.

Soegiyono yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Soul berpelat nomor P 6028 ST tertabrak sepeda motor Suzuki Satria FU 150 berpelat nomor AE 5645 GQ yang dikendarai Reno Catur Prassetyo, 15, warga Jl. Sutoyo No. 19 RT 012/RW 003, Desa Kaibon, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun.

Kasatlantas Polres Madiun Kota, AKP Purwanto Sigit Raharjo, mengatakan selain mengakibatkan Soegiyanto meninggal dunia, kecelakaan itu membuat Reno Catur Prassetyo luka parah.

Kecelakaan lalu lintas maut itu bermula saat Soegiyono yang melaju dari arah selatan atau Ponorogo hendak berputar balik. Dia diduga kurang memerhatikan kondisi lalu lintas di lokasi tersebut.

Dari arah yang sama datang sepeda motor yang dikendarai Reno dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di lokasi, Reno langsung menabrak Soegiyono hingga terjatuh dan terseret sekitar dua meter.

"Soegiyono mengalami luka di bagian lengan kanan dan keluar darah dari telinga dan hidung. Soegiyono dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan Reno mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUP dr. Soedono," jelas dia kepada wartawan.

Seorang warga yang rumahnya di sekitar lokasi kejadian, Yusuf, mengatakan saat peristiwa tersebut terjadi ia berada di dalam rumah. Saat mendengar suara sangat keras, ia keluar untuk melihatnya.

Yusuf menuturkan saat keluar rumah ia melihat jasad Soegiyono sudah tergeletak di jalan dengan bersimbah darah. "Saat kecelakaan itu terjadi suaranya sangat kencang. Untuk sepeda motor Suzuki Satria FU sudah berada di seberang jalan," kata dia.

Lokasi tersebut diketahui rawan kecelakaan lalu lintas. Hal ini karena banyak kendaraan yang melaju dari arah selatan yang hendak memutar balik dan tidak melihat kondisi jalan. Selain itu, jalan tersebut sempit dan sebenarnya tidak boleh digunakan untuk berbelok arah.

"Hari Senin [27/3/2017] juga terjadi kecelakaan di jalan tersebut. Ini kan jalannya lurus, biasanya pengendara yang di jalan tersebut melaju dengan cepat," kata Yusuf.

 

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

5 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.