Kecelakaan Madiun membuat jalur jalan Madiun-Ponorogo macet.
Solopos.com, CARUBAN — Dua penumpang mobil pick up orang tewas setelah kendaraan yang mereka tumpangi bertabrakan dengan truk pengangkut tebu di jalur jalan Madiun-Ponorogo, wilayah Desa Dolopo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (6/8/2015). Polisi masih menindaklanjuti kecelakaan Madiun tersebut.
Kapolsek Dolopo AKP Sumantri mengatakan kedua korban tewas adalah penumpang mobil pick up. Sopir pikap, Herwitanto, diketahui tewas di lokasi kejadian. Sedangkan kernet mobil bak terbuka itu, Sartomo, warga Kecamatan Pulung, Ponorogo, tewas setelah menjalani perawatan di RSUD Dolopo Kabupaten Madiun.
"Kasus kecelakaan ini masih ditangani lebih lanjut oleh Satuan Lalu Lintas Polres Madiun. Informasinya ada, dua orang meninggal dunia, satu orang meninggal di TKP dan lainnya di rumah sakit," ujar AKP Sumantri kepada wartawan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kantor Berita Antara di lapangan, kecelakaan Madiun tersebut diduga disebabkan sopir mobil bak terbuka dengan pelat nomor AE 8014 SA tidak mampu mengendalikan kendaraannya dengan baik. Akibatnya mobil yang ia kemudikan menabrak kendaraan lain yang bersisipan di jalan.
Melaju Kencang
Kecelakaan Madiun itu, kata Kapolsek Sumantri bermula saat mobil bak terbuka yang dikemudikan Herwitanto melaju kencang dari arah Madiun menuju Ponorogo. Di lokasi kejadian, ia mencoba mendahului kendaraan di depan mobil pick up-nya.
Pada saat bersamaan, sambung Sumantri, muncul truk pengangkut tebu berpelat nomor AE 9661 SB yang dikemudikan Sudarto, warga Geger, Kabupaten Madiun. "Sopir pick up kayaknya oleng saat mengemudikan mobilnya. Lalu, ia menabrak badan truk bagian samping," kata sopir truk, Sudarto yang hanya mengalami luka ringan.
Akibat tabrakan tersebut, badan pick up bagian depan ringsek. Selain itu, atap mobil itu juga hilang akibat tubrukan yang sangat keras. Secara keseluruhan, badan pikap mengalami rusak berat dan hancur.
"Kedua korban mengalami luka yang cukup serius. Selain luka di bagian kepala, keduanya juga mengakami patah tulang kali dan tangan," kata AKP Sumantri.
Madiun-Ponorogo Macet
Kasus kecelakaan tersebut sempat membuat arus lalu lintas di jalur jalan Madiun-Ponorogo macet selama beberapa jam. Setelah bangkai mobil pick up dievakuasi, lalu lintas lancar kembali.
Sementara itu, jenazah kedua korban kecelakaan Madiun rencananya akan langsung diserahkan kepada keluarga masing-masing untuk dimakamkan di daerah asal mereka.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.