Kecelakaan Madiun: Truk Pengangkut Pendekar PSHT Masuk Jurang, 36 Pesilat Terluka

<p><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> -- Truk yang mengangkut rombongan pesilat dari <span>Persaudaraan Setia Hati Terate (</span>PSHT) Madiun mengalami <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180417/516/910936/kecelakaan-ngawi-tabrakan-beruntun-bus-eka-mira-dan-sumber-selamat-kocar-kacir-di-jalan-ngawi-solo" target="_blank">kecelakaan lalu lintas</a> dengan terjun ke jurang sedalam sekitar 20 meter di Desa Suluk, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Minggu (29/4/2018) sekitar pukul 13.40 WIB.</p><p>Sebanyak 36 pesilat yang menumpang truk itu mengalami luka-luka. Sebanyak 31 orang di antaranya mengalami luka ringan dan lima orang mengalami luka berat.</p><p>Kasubbag Humas Polres Madiun, AKP Sumantri, mengatakan benar telah terjadi kecelakaan lalu lintas di jurang Desa Suluk. Truk berpelat nomor AE 8178 BC yang mengangkut rombongan pesilat dari perguruan silat PSHT itu dikemudikan Susiato, 35, warga Desa Kwangsen, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.</p><p>Sumantri menuturkan rombongan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180403/492/907885/pimpinan-psht-vs-ss-boyolali-sepakat-akhiri-bentrok" target="_blank">pesilat PSHT</a> itu hendak pulang setelah melaksanakan kegiatan long march dan pendadaran kenaikan tingkat di Ngebel, Ponorogo. Saat hendak pulang dan tiba di lokasi kejadian, kendaraan truk itu jatih ke jurang dengan kedalaman sekitar 20 meter.</p><p>"Diduga kecelakaan ini terjadi karena rem truk itu blong," jelas Sumantri, Minggu malam.</p><p>Untuk saat ini korban luka dirawat di RSUD Dolopo. Sedangkan korban yang mengalami luka berat dirawat di RSUD Dr Soedono.</p>