Kecelakaan Ponorogo, lakalantas karambol di Ponorogo melibatkan 4 kendaraan.
Madiunpos.com, MADIUN -- Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) karambol yang melibatkan empat kendaraan bermotor yakni mobil, pikap, dan dua sepeda motor terjadi di Jalan Raya Ponorogo-Wonogiri Km 4-5, Desa Karanglo Lor, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, Sabtu (3/2/2018) sore. Tiga orang terluka dalam kecelakaan itu.
Kendaraan yang terlibat dalam lakalantas adalah mobil Sedan Honda City berpelat nomor B 1750 VEQ yang dikemudikan seorang pelajar bernama Kondang Wijoyo, 16, warga Desa Waru, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri, dan penumpang mobil itu Farida Arum Pramesti, 16, warga Wonogiri.
Kemudian pikap berpelat nomor AE 9901 EA yang dikemudikan Denik Kardianto, 24, warga Kauman Ponorogo, sedangkan penumpang pikap itu Moh. Nur Sodiq, 23, juga warga Kauman Ponorogo.
Kecelakaan juga melibatkan sepeda motor Vario berpelat nomor AD 2778 GO yang dikendarai Mentari Setyaningsih, 25, warga Gatak, Kabupaten Sukoharjo, dan yang membonceng Rafandika Ramadhan serta Satiti Widyastuti, keduanya warga Puhpelem, Wonogiri, serta Honda Supra berpelat nomor AE 6442 SM yang dikemudikan Kelik Andis Cahyadi, 34, warga Desa Badegan, Ponorogo.
Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Ponorogo, Ipda Badri, mengatakan telah terjadi kecelakaan lalu lintas karambol di jalur Ponorogo-Pacitan. Kecelakaan ini melibatkan empat kendaraan dengan delapan orang baik pengemudi maupun yang menumpang.
Badri menuturkan lakalantas ini berawal saat mobil Honda City yang dikemudikan pelajar bernama Kondang datang dari arah timur menuju barat dengan kecepatan sekitar 50 km/jam. Saat mendahului sepeda motor di depannya, mobil itu berjalan terlalu ke kanan dan dari arah berlawanan melaju pikap yang dikemudikan Denik dengan kecepatan 50 km/jam.
Kedua kendaraan roda empat itu pun saling bertabrakan dan membuat mobil Honda City tersebut melintang di badan jalan. Tak lama berselang ada sepeda motor Varia yang dikemudikan Mentari menabrak mobil yang melintang itu. Sepeda motor Supra juga menabrak mobil Honda tersebut.
"Ada tiga pengendara yang mengalami luka-luka yaitu Denik yang mengemudikan pikap, Mentari yang mengendarai Vario, dan Andis yang mengendarai Supra. Itu mengalami luka di beberapa bagian tubuh," jelas dia kepada Madiunpos.com, Minggu (4/1/2018).
Badri menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan karambol itu. Namun kerugian materil diperkirakan sampai Rp20 juta.
Dari keterangan sejumlah saksi, ujar dia, penyebab yang melibatkan empat kendaraan bermotor itu adalah pengemudi mobil Honda City yang masih di bawah umur tidak bisa mengendalikan laju kendaraan dan tidak mematuhi aturan.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
This website uses cookies.