Kategori: News

KECELAKAAN PONOROGO : Memancing di Sungai, Bocah Galak Tewas Tenggelam

Kecelakaan Ponorogo terjadi di sungai, wilayah Dusun Punjung Brenggolo Desa Plancungan, Kecamatan Slahung.

Madiunpos.com, PONOROGO — Bocah asal Dusun Galak, Desa Galak, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim), RE, 11, meninggal dunia setelah tenggelam di sungai, wilayah Dusun Punjung Brenggolo, Desa Plancungan, Kecamatan Slahung, Ponorogo, Minggu (17/01/2016) sekitar pukul 11.00 WIB.

Kronologi kecelakaan Ponorogo tersebut bermula saat korban yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) pergi memancing bersama tiga temannya, sesama warga Dusun Krajan, Desa Jebeng, Kecamatan Slahung, yaitu Bagus, 11, Fuat, 11, dan Dani, 11. Mereka memancing sambil mandi di sungai.

Nahas, karena tidak bisa berenang, korban tenggelam. Mengetahui RE tenggelam, Bagus, Fuat, dan Dani kompak berteriak meminta tolong.

Suara mereka terdengar oleh sejumlah warga yang tengah bekerja atau beraktivitas di sekitar lokasi kejadian. Tidak menunggu lama, sejumlah warga tersebut langsung datang dan membantu evakuasi tubuh RE yang tenggelam di dalam sungai sedalam sekitar 2,5 m.

Setelah berhasil ditemukan dan diangkat warga dari dalam air, ternyata RE sudah tidak lagi bernyawa. Atas temuan korban kecelakaan Ponorogo tersebut, warga melapor ke Polsek Slahung yang diteruskan ke Polres Ponorogo.

Bukan Dianiaya
Berdasarkan olah tempat kejadi perkara (TKP) dan pemeriksaan tim identifikasi Polres Ponorogo bersama tenaga medis dari Puskesmas Nailan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh jenazah.

“Dari hasil visum tim identifikasi Polres Ponorogo bersama tenaga medis Puskesmas Nailan, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada tubuh korban. Korban meninggal murni karena tenggelam,” kata Kepala SPKT Polres Ponorogo Ipda Fahmi Noor yang rupanya tak paham jika makna “visum” adalah “tanda pernyataan atau keterangan telah mengetahui” itu tatkala menjelaskan hasil pemeriksaan luar jasad korban.

Menurut Fahmi Noor, petugas menemukan beberapa barang bukti (BB) dari kasus kecelakaan Ponorogo di Sungai Desa Galak, antara lain dua set alat pancing, sepasang sandal jepit dan satu botol bekas air minum dalam kemasan berisi ikan.

Setelah dilakukan pemeriksaan, lanjut dia, jenazah korban lantas diserahkan kepada  Kepala Desa Galak dan pihak keluarga untuk dimakamkan di tempat permakaman umum (TPU) Desa Galak.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.