KECELAKAAN PONOROGO : Tabrakan dengan Pikap, 3 Pengendara Sepeda Motor Terpental

Kecelakaan Ponorogo, kecelakaan lalu lintas terjadi di wilayah Ponorogo antara mobil pikap dan sepeda motor.

Madiunpos.com, PONOROGO — Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor dan mobil pikap terjadi di Jalan Raya Ponorogo-Pacitan, tepatnya di Desa Broto, Kecamatan Slahung, Kamis (30/6/2016) sekitar pukul 12.30 WIB. Tiga pengendara motor terpental dan mengalami luka-luka.

Ketiga orang yang secara berboncengan naik sepeda motor merk Honda GL Max dengan nomor polisi AE 3811 YS itu adalah Paiman, 40, Nuraini, 21, dan Dwi Angga Pebrian, 9. Ketiga orang ini merupakan warga Desa Mrayan, Kecamatan Ngrayun, Ponorogo. Sepeda motor dikendarai Paiman, sedangkan Nuraini dan Dwi Angga Pebrian membonceng.

Sedangkan pengemudi mobil pikap Suzuki DT 100 SP dengan nomor polisi AE 8687 SC yaitu Nor Langgeng, 53, warga RT 003/RW 002, Kelurahan Keniten, Ponorogo.

Kasubbag Humas Polres Ponorogo, AKP Harijadi, mengatakan kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil pikap dan sepeda motor ini terjadi di Desa Broto, Kamis. Peristiwa ini berawal saat Paiman yang mengendarai sepeda motor itu dari arah utara saat tiba di Desa Broto tertabrak. Sepeda motor yang dikendarai Paiman mengenai bumper kanan mobil pikap yang datang dari arah selatan.

“Dua kendaraan ini dari arah yang berlawanan, satunya dari arah utara dan satunya dari arah selatan. Korban pengendara sepeda motor langsung terpental dan terjatuh di aspal jalan,” kata dia kepada Madiunpos.com, Jumat (1/7/2016).

Ketiga orang yang naik sepeda motor mengalami luka-luka. Paiman mengalami patah kaki bagian kanan, tangan kanan patah, bibir pecah, dan mata kanan lebam. Nuraini mengalami luka lecet dibagian lutut bagian kanan. Sedangkan Dwi Angga Pebrian mengalami luka patah kaki kanan.

“Atas peristiwa itu, polisi langsung mendatangai tempat kejadian perkara (TKP) dan langung membawa ketiga korban ke RSUD dr Harjono Ponorogo,” ujar Harijadi.