KECELAKAAN SURABAYA : Carry Madiun Naik Median Jalan di Surabaya, Ini Penyebabnya…

Kecelakaan Surabaya melibatkan sebuah mobil Carry berpelat AE yang naik ke median jalan.

Madiunpos.com, SURABAYA — Terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) di Surabaya. Mobil Suzuki Carry tiba-tiba naik ke median jalan saat melintas di Jl. A. Yani menuju ke arah Kota Surabaya, Selasa (18/8/2015).

Meski tidak menimbulkan korban, lakalantas tunggal di Surabaya tersebut menyebabkan lalu lintas di Jl. Ahmad Yani macet panjang. Berdasarkan informasi yang dihimpun Detikcom, mobil Carry dalam kecelakaan Surabaya itu tiba-tiba oleng ke kanan hingga naik ke median jalan. Mobil oleng setelah menghindari penyeberang jalan.

"Ada penyeberang jalan. Mungkin [sopir Mobil Carry] kaget hingga langsung banting setir ke kanan," kata salah satu saksi mata kejadian, Adi, kepada Detikcom, Selasa (18/8/2015).

Evakuasi mobil Carry yang terlibat kecelakaan Surabaya itu melibatkan truk derek. Kondisi tersebut membuat lalu lintas macet lantaran truk derek menutup satu lajur paling kanan Jl. A. Yani. Kendaraan yang melintas di lokasi lakalantas mobil Carry bernomor polisi AE 1755 NH  tersebut harus bergantian untuk pindah jalur.

Lakalantas tidak hanya terjadi di Surabaya, melainkan juga di Pasuruan, Jatim. Berdasarkan pemberitakaan Okezone.com, sebuah lakalantas terjadi antara Bus Sandy Putra dengan truk colt diesel di jalur jalan Surabaya-Probolinggo, tepatnya di Desa Raci, Kecamatan Bangil, Pasuruan, Selasa (18/8/2015) pagi.

Kecelakaan bermula saat Bus Sandy Putra yang dikemudikan Buasan, 50, warga Jl. Soekarno-Hatta, Kota Probolinggo, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat menuju timur. Kemudian, bus tanpa muatan tersebut oleng ke arah kiri jalan hingga menabrak truk colt diesel yang mengangkut puluhan barang elektronik.

Meski sama seperti lakalantas di Surabaya, yakni tidak menimbulkan korban, lakalantas di Pasuruan mengakibatkan kerugian hingga 300 juta lantaran banyak barang elektronik yang dimuat truk colt diesel rusak parah. Beruntung sopir truk, Adi, 30, warga Perak, Jombang, selamat dari lakalantas.