Kategori: News

KEJAHATAN BIUS : Usai Menenggak Obat Masuk Angin, Orang Ini Tak sadarkan Diri

Kejahatan bius selalu menghiasi kasus-kasus di kepolisian. Kali ini, modusnya ialah dengan memakai obat masuk angin. Inilah kisahnya

 

Madiunpos.com, MOJOKERTO –Dua orang pria ditemukan warga tergeletak tak sadarkan diri di kebun tebu Desa Domas, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Kamis (12/2/2015) setelah meminum jamu masuk angin yang diberikan orang yang baru mereka kenal. Akibatnya, barang berharga mereka pun raib digondol komplotan pembius.

 

Korban diketahui bernama Yaman Aryanto, 23, warga Kelurahan Panimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Ciamis Jawa Barat dan Sutikno, 32, warga Desa Pagertanjung, Kecamatan Ploso, Jombang. Keduanya merupakan karyawan pertambangan batu di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang hendak pulang ke kampung halaman masing-masing.

 

Dalam kondisi masih lemah dan menjalani perawatan di Puskesmas Sooko Yaman mengatakan, dari Bandara Juanda, dirinya hendak menginap di rumah Sutikno di Jombang. Pada Rabu (11/2) malam, kedua korban memutuskan naik bus dari Terminal Purabaya, Surabaya.

 

Saat asyik makan di sebuah warung di terminal, korban dihampiri 2 orang komplotan pembius. Salah seorang pelaku bertubuh gemuk mengaku mantan TKI di Malaysia. Selain mentraktir makan kedua korban, pelaku juga memberi tumpangan gratis menuju Jombang.

"Kami enggak curiga dan menerima tawaran mereka. Pelaku ada 4 orang, 2 orang menunggu dalam mobil Avanza. Saat melintas di kawasan Sepanjang, salah satu dari mereka mengeluh masuk angin dan minta berhenti untuk beli jamu," kata Yaman kepada wartawan.

 

Saat itulah komplotan pembius ini menjalankan aksinya. Pelaku membeli 6 gelas plastik jamu masuk angin. Dua gelas diantaranya diberikan kepada kedua korban. Diduga pelaku menyampurkan obat bius ke dalam jamu masuk angin yang diminum korban.

 

"Setelah kami meminumnya, kepala kami terasa pusing, tahu-tahu sudah ada di Puskesmas ini," ungkap Yaman.

 

Barang berharga milik kedua korban pun raib. Antara lain dua unit Handphone merk Nokia dan Cross, uang tunai Rp 700 ribu, serta tas ransel berisi pakaian dan dokumen-dokumen berharga.

 

Kanit Reskrim Polsek Trowulan AKP Supriadi mengatakan, saksi dan korban Yaman sudah dimintai keterangan. Pihaknya masih menunggu keterangan dari korban Sutikno yang sekarang masih tak sadarkan diri.

 

"Doakan saja semoga kasus ini segera terungkap," tandasnya.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

3 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

4 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.