Suyoto saat dilantik sebagai Dirut PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun, Kamis (15/7/2021). (Istimewa/Pemkot Madiun)
Madiunpos.com, MADIUN -- Tim penyidik Kejaksaan Negeri Kota Madiun kini sedang menangani kasus korupsi honor tenaga harian lepas di PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun. Direktur Utama perusahaan daerah itu, Suyoto, meminta kepada seluruh pegawainya yang diperiksa supaya kooperatif.
"Saya sampaikan [pegawai yang diperiksa] harus kooperatif dan sampaikan apa adanya," kata Suyoto, Rabu (27/10/2021).
Suyoto mengaku tidak mengetahui kasus korupsi pemotongan honor tenaga harian lepas di perusda milik Pemkot Madiun itu. Hal ini karena, Suyoto baru menjabat sebagai dirut PDAM pada Juli 2021. Meski demikian, dia mengikuti proses penyidikan kasus ini yang sedang dilakukan kejaksaan.
Dia menuturkan kasus ini terjadi empat tahun terakhir. Pada periode itu, dirinya belum menjabat sebagai dirut PDAM Kota Madiun. Meski kasus ini sudah mencuat ke publik, Suyoto belum menanyakan terkait uang honor bagi tenaga harian lepas (THL) yang dipotong.
Dia mengaku khawatir jika menanyakan masalah pemotongan uang honor THL ini justru dituding melakukan intervensi penanganan kasus tersebut.
Sejauh ini, dirinya belum diperiksa Kejari terkait kasus tersebut. Dia mengaku belum mendapatkan surat panggilan pemeriksaan dari kejaksaan sebagai saksi.
Dia menegaskan keberadaan tenaga harian lepas sebenarnya berada di luar manajemen PDAM Kota Madiun. Sehingga tenaga harian lepas ini statusnya bukan pegawai tetap PDAM.
"Jumlah tenaga harian lepas, saya tidak mengetahuinya karena keberadaan mereka di luar manajemen," kata Suyoto.
Dia menjelasakan tenaga harian lepas mendapatkan honor setelah perusahaan memberikan surat perintah kerja untuk mengerjakan pekerjaan sesuai yang dibutuhkan. Untuk itu, pihaknya tidak mengetahui secara pasti jumlah THL yang mendapatkan pekerjaan di PDAM Kota Madiun.
"Jadi, THL ini datang ke PDAM kalau mendapatkan pekerjaan seperti tukang bangunan. THL ini bukan seperti pegawai yang setiap hari masik kerja ke kantor," jelasnya.
Suyoto menuturkan memang ada anggaran khusus untuk honor THL. Namun, honor itu diberikan setelah ada surat perintah kerja.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.