Kategori: News

Kekeringan di Ponorogo Kian Parah, 15 Desa Kehabisan Air

Madiunpos.com, PONOROGO — Kekeringan di Kabupaten Ponorogo pada musim kemarau tahun 2018 semakin parah. Jumlah desa yang mengalami kekeringan juga semakin banyak dibandingkan musim kemarau tahun-tahun sebelumnya.

Data yang diterima dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, saat ini ada 15 titik kekeringan yang tersebar di delapan kecamatan di seluruh wilayah Ponorogo. Delapan kecamatan tersebut yaitu Pulung, Balong, Slahung, Badegan, Sampung, Bungkal, Mlarak, dan Sawoo.

Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Ponorogo, Setyo Budiono, mengatakan kekeringan di Ponorogo pada tahun ini meluas. Pada bulan Juni 2018, titik kekeringan terjadi di 11 titik di lima kecamatan yaitu Pulung, Balong, Badegan, Sampung, Bungkal, dan Mlarak.

Kemudian pada awal Oktober tahun ini kekeringan meluas di Bungkal, Slahung, dan Sawoo.

“Dua pekan terakhir ini kekeringan meluas di empat desa antara lain Desa Munggu Kecamatan Bungkal, Desa Slahung Kecamatan Slahung, dan Desa Tumpuk Kecamatan Sawoo,” terang dia saat dihubungi Madiunpos.com, Selasa (16/10/2018).

Selama ini Desa Munggu, Desa Slahung, dan Desa Tumpuk, kata Budi, tidak pernah mengalami kekeringan. Namun, tahun ini justru tiga desa ini mengalami kekeringan. Dia memperkirakan penyebabnya karena terjadi kerusakan alam sehingga membuat sumber air di desa tersebut habis.

BPBD Ponorogo sejak bulan Juni lalu telah men-dropping air bersih ke desa-desa terdampak. Sebelum distribusi air bersih, BPBD juga melakukan survei ke lokasi untuk melihat kondisi medan yang akan dilalui dan ketersediaan tandon untuk air bersih.

“Kami survei dulu, kalau ada titik yang belum memiliki tandon air, kami akan membuatkan embung kecil dari terpal untuk menampung air bersih dari BPBD,” terang dia.

Dalam sepekan setiap titik akan di-dropping air bersih sebanyak dua kali. Satu kali dropping air yaitu 12.000 liter air atau dua tangki. Air tersebut biasanya digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air minum, memasak, dan sebagian kecil untuk kebutuhan MCK.

Budi menyampaikan salah satu kendala petugas BPBD dalam dropping air bersih ini yaitu medan terlalu sulit dan jarak tempuh cukup jauh. Dia mengakui terkadang dropping air bersih bisa molor dari jadwal ditentukan. Hal itu karena jarak tempuh dan keterbatasan truk tangki yang dimiliki BPBD.

“Truk tangki air BPBD ada tiga. Tapi kami biasanya juga menggunakan truk tangki dari PDAM,” ungkap dia.

Sejak Juni hingga Oktober ini, Budi mencatat sudah lebih dari sekitar 500 tangki air atau sekitar 3 juta liter air bersih didistribusikan ke masyarakat terdampak kekeringan. Dia berharap masyarakat menghemat penggunaan air bersih mengingat kemarau diprediksi masih panjang.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Lewat Pegadaian Championship Musim 2025/2026, Pegadaian Kembali Dukung Sepak Bola Indonesia

Madiunpos.com, MEDAN-Kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia resmi memasuki babak baru. Dalam acara Launching &… Read More

4 hari ago

Tanamkan Nilai Spiritual, Pegadaian Hadirkan Safari Dakwah Bersama KH Abdullah Gymnastiar

Madiunpos.com, PALEMBANG-PT Pegadaian Kantor Wilayah III Sumbagsel menggelar Safari Dakwah yang menghadirkan KH Abdullah Gymnastiar… Read More

1 minggu ago

Peduli Pendidikan, Pegadaian Berikan Beasiswa bagi Pengelola Bank Sampah di Seluruh Indonesia

Madiunpos.com, JAKARTA-Sebagai bagian dari komitmennya terhadap keberlanjutan dan keadilan sosial, PT Pegadaian menghadirkan program bantuan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Manjakan Nasabah dengan Berbagai Promo Menarik di Hari Pelanggan Nasional

Madiunpos.com, JAKARTA-Dalam rangka memeriahkan Hari Pelanggan Nasional, Kamis (4/9/2025), PT Pegadaian menghadirkan beragam promo menarik… Read More

2 minggu ago

Sukses Luar Biasa, Obligasi dan Sukuk Berkelanjutan Pegadaian Oversubscribed 2 Kali Lipat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali mencatatkan momentum penting di pasar modal dengan kesuksesan luar biasa dalam… Read More

2 minggu ago

Diikuti Lebih dari 20.000 Pelamar, Pegadaian Future Leader Program 2025 Resmi Ditutup

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian secara resmi menutup pendaftaran Pegadaian Future Leader Program (PFLP) 2025… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.