Kategori: News

KEKERINGAN PONOROGO : Berkat Sumur Dalam, Warga Trenceng Tak Lagi Takut Kekurangan Air

Kekeringan Ponorogo, warga Dukuh Trenceng bersyukur setelah sumur dalam selesai dibangun dan bisa difungsikan.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Warga Dukuh Trenceng, Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, Ponorogo, akhirnya bisa tersenyum lega dan tidak perlu khawatir kekurangan air pada saat musim kemarau. Hal ini setelah warga setempat mendapat bantuan berupa sumur dalam dari berbagai lembaga sosial.

Wajah warga Dukuh Trenceng terlihat semringah saat pembangunan sumur dalam selesai dan sudah bisa digunakan. Mereka pun menggelar tumpengan sebagai wujud rasa syukur karena telah diberi bantuan berupa pembuatan sumur dalam. Sumur dalam ini diprediksi bisa memenuhi kebutuhan air bersih di dukuh tersebut.

Sekitar 30 warga berkumpul di halaman salah satu rumah warga, Selasa (1/8/2017) sore. Warga telah menyiapkan sajian makan berupa nasi tumpeng, ingkung, dan berbagai sayuran. Setelah doa dibacakan, kemudian warga makan bersama.

Seorang warga Dukuh Trenceng, Saryono, 50, mengatakan sangat senang dengan adanya bantuan pembuatan sumur dalam itu. Sumur tersebut akan menjadi sumber kehidupan baru bagi masyarakat dusun setempat.

Dia mengaku kekeringan sudah menjadi bencana musiman yang dialami warga setempat sejak belasan tahun lalu. Saat musim kemarau, warga harus berjalan kaki sepanjang 10 km untuk mendapat sumber air di tengah hutan. Warga biasanya membawa jeriken untuk membawa air dari sumber menuju ke rumah.

"Biasanya ke sumber air itu sekalian mencuci pakaian dan membawa jeriken untuk membawa air bersih dan dibawa ke rumah," ujar dia.

Pria yang bekerja sebagai petani ini menuturkan sumur dalam ini merupakan jawaban dari kesulitan warga Dukuh Trenceng saat musim kemarau. Dia berharap kesulitan air yang dialami warga dusun setempat tidak lagi terjadi setelah sumur dalam ini berfungsi.

Warga lainnya, Poniyem, mengatakan sangat senang dengan adanya pembangunan sumur dalam ini. Harapannya, sumur itu mampu memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga di Dikuh Trenceng.

Sebagai ungkapan syukur, kata dia, warga setempat iuran dan kemudian uang tersebut digunakan untuk membuat berbagai sajian. "Ini tadi pagi warga bersama-sama memasak. Untuk bahan-bahan makanannya ada yang mengambil dari ladang dan ada yang membeli di pasar," terang dia.

Poniyem berharap sumur dalam ini bisa dimanfaatkan warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Sehingga pada saat musim kemarau, warga tidak kesulitan untuk mendapat air bersih lagi.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

5 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.