Kategori: News

Kekurangan SDM, Pengusaha Batik Song Song Madiun Kewalahan Selesaikan Orderan

Madiunpos.com, MADIUN -- Sentra batik song song di Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun kekurangan pembatik. Akibatnya para pengusaha batik di desa itu kewalahan menerima orderan.

Sentra batik di Desa Sewulan ini baru aktif kembali dua tahun terakhir. Sebelumnya mati suri selama berpuluh-puluh tahun. Saat ini hanya ada delapan pembatik yang masih eksis aktif dan mulai mengembangkan batik di desa tersebut.

Baca Juga:

Punya Batik Hingga Waterboom, 7 Desa Dirintis Jadi Desa Wisata Sragen

Magelang Luncurkan 50 Motif Batik Khas

Kepala Desa Sewulan, Sukarno, mengatakan saat ini batik Sewulan dikembangkan dengan motif song song atau payung. "Delapan orang ini rata-rata ya ibu rumah tangga. Dengan adanya pengembangan sektor ini, tentu bisa menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat," kata dia, Rabu (2/10/2019).

Sukarno menjelaskan para pembatik ini kewalahan menerima pesanan. Banyak order yang masuk dari dinas-dinas di Pemkab Madiun dan beberapa perusahaan swasta.

Padahal jumlah pengrajinnya hanya ada delapan orang. Terlebih, batik song song ini merupakan batik tulis yang penggarapannya perlu waktu cukup lama.

"Sekarang ini batik song song masih batik tulis. Mungkin ke depan bisa juga dibuat printing supaya lebih cepat produksinya dan harganya pun lebih murah," jelasnya.

Seorang pembatik di Desa Sewulan, Siti Mukaromah, mengaku sementara ini menjual batik berdasarkan pesanan. Meski pesanan, pihaknya mengaku sudah kewalahan untuk memenuhi pesanan itu.

"Kami belum menjual di e-commerce. Karena takut tidak bisa memenuhi pesanan. Tahu sendiri jumlah tenaga pembatik terbatas," ujarnya.

Mengenai kreasi motif batik song song, kata Mukaromah, para perajin tidak hanya membatik dengan satu motif. Melainkan juga mengombinasikan motif song song dengan motif lainnya.

Ia juga rutin melatih warga lainnya untuk membatik supaya pembatik di Desa Sewulan semakin banyak sekaligus memberdayakan masyarakat.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

4 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.