Kelangkaan pupuk paksa petani pakai tetes.
Petani menyiramkan cairan limbah pabrik gula atau biasa disebut tetes tebu di lahan perkebunan jagung yang baru sepekan ia tanam di wilayah Desa Sitimerto, Kediri, Jawa Timur, Senin (2/2/2015). Menurut petani tetes tebu limbah penggilingan tebu bisa menyuburkan tanaman jagung sehingga petani tidak perlu bergantung diri pada pupuk pabrikan seperti urea dan ZA. Menurut petani, kini tengah terjadi kelangkaan pupuk pabrikan di wilayah itu. Kalaupun tersedia, pedagang memasang label harga yang mahal pada pupuk produk pabrik tersebut.
Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More
Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More
This website uses cookies.