Kategori: News

KEMARAU 2015 : Kekeringan Belum Landa Sidoarjo, Apa Sebabnya?

Kemarau 2015 belum dilaporkan menyentuh Kabupaten Sidoarjo. Mengapa?

Solopos.com, SIDOARJO — Bencana kekeringan belum melanda Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, hingga kemarau memasuki awal Agustus 2015 ini.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dwidjo Prawito, mengaku belum menerima laporan bencana kekeringan di Sidoarjo dari warga maupun pemerintah di berbagai kecamatan di Sidoarjo pada musim kemarau 2015 ini. "Kami masih belum mendapatkan laporan dari masing-masing kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo terkait dengan bencana kekeringan," kata Dwidjo Prawito seperti diberitakan Kantor Berita Antara, Minggu (2/8/2015).

Meski demikian, menurut Dwidjo, BPBD Sidoarjo tetap berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait penanganan masalah kekeringan Sidoarjo pada musim kemarau 2015 ini. Dia berharap laporan bencana kekeringan Sidoarjo bisa segara disampaikan agar direspons BPBD Sidoarjo dengan cepat.

"Koordinasi dengan setiap kecamatan terus dilakukan supaya kalau ada permasalahan bencana kekeringan di Sidoarjo, bisa segera diatasi dan ditangani dengan cepat dan cermat," ujar Dwidjo.

Dwidjo membeberkan BPBD Sidoarjo pernah menggelar rapat koordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Timur, belum lama ini. Menurut dia, Sidoarjo tidak termasuk juga sebagai daerah rawan kekeringan. Berdasarkan peraturan, Dwidjo menjelaskan daerah dinyatakan kekeringan jika kesulitan mendapatkan air bersih dalam radius minimal 3 km.

"Dalam rapat koordinasi, Sidoarjo tidak termasuk dalam kabupaten yang rawan akan terjadinya bencana kekeringan," jelas Dwidjo.

Di Sidoarjo, menurut Dwidjo, selama musim kemarau 2015 ini masih mudah untuk mendapatkan air bersih di bawah radius yang sudah ditentukan tersebut. Karena belum ada laporan, dia mengaku, BPBD Sidoarjo belum menyiapkan berbagai hal yang biasanya dibutuhkan masyarakat saat bencana kekeringan melanda Sidoarjo.

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pengguna Tring! by Pegadaian Tembus 2 Juta

Madiunpos.com, JAKARTA-Aplikasi unggulan, Tring! by Pegadaian, kini berhasil menembus angka 2 Juta pengguna terdaftar, sejak… Read More

2 hari ago

Penguatan Ekosistem Bullion melalui Forum Bullion Connect 2025: Linking Mines to Markets

Madiunpos.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian bersama OJK berkolaborasi dengan World Gold Council (WGC)… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Dorong Akses Pendidikan di Timur Indonesia melalui Kapal Literasi Moh. Hatta

Madiunpos.com, MALUKU – Dalam semangat memperluas akses pendidikan dan literasi hingga ke pelosok negeri, Pegadaian… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Kembali Hadirkan Program Gadai Bebas Bunga, Solusi Cepat dan Ringan untuk Kebutuhan Finansial Masyarakat

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali hadirkan program Gadai Bebas Bunga, sebagai bentuk komitmennya untuk meringankan beban… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

4 minggu ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

4 minggu ago

This website uses cookies.