Kategori: News

KEMARAU 2015 : Wah, Air Waduk Pondok Ngawi Susut 80%!

Kemarau 2015 membikin air Waduk Pondok di Ngawi menyusut hingga hampir tandas.

Madiunpos.com, NGAWI — Volume air Waduk Pondok yang berada di Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur menyusut hingga 80% dari daya tampungnya seiring berkepanjangannya musim kemarau 2015 ini. "Airnya menyusut banyak dari daya tapung normal. Diperkirakan susut hingga 80 persen," ujar Nyaman, warga setempat yang biasa mengoperasikan perahu penyeberangan di Waduk Pondok, Sabtu (19/9/2015).

Berdasarkan data di pintu pantau air waduk setempat, ketinggian permukaan air waduk pada pertengahan musim kemarau 2015 ini telah menurun lebih dari 5 meter. Sesuai data, kapasitas normal Waduk Pondok mencapai 29 juta meter kubik air, namun saat ini hanya tersisa sekitar 5,8 juta meter kubik.

Diperkirakan, selain karena musim kemarau 2015, penyusutan volume waduk tersebut juga diakibatkan karena digunakan untuk pengairan. Sekitar 3.500 hektare lahan pertanian di lima desa yang ada di sekitar waduk, sangat bergantung pada keberadaan Waduk Pondok.

Tetap Ada Air
Meski menyusut hingga 80%, warga menilai hal itu tidak mempengaruhi aktivitasnya karena Waduk Pondok tidak pernah kering. Meski surut, waduk tersebut tetap menyediakan air bagi warga sekitar. Di antaranya, aktivitas pertanian warga tetap berjalan, demikian juga dengan aktivitas penyeberangan waduk juga tetap beroperasi.

"Sejak dibangun pada tahun 1995, waduk tidak pernah kering. Warga seberang waduk selalu menyeberang pakai perahu untuk mempersingkat jarak jika ingin ke kota," kata Nyaman.

Tujuan Wisata
Sedangkan sejumlah desa yang lahan pertaniannya bergantung dari Waduk Pondok, antara lain, Desa Dero, Gandong, Suruh, Dampit, dan Kenongorejo. Sementara, oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi, selain untuk pengairan dan tarnsportasi, Waduk Pondok juga digunakan sebagai tempat tujuan wisata di wilayah setempat.

Keunggulan yang dimiliki oleh Waduk Pondok sebagai wahana wisata adalah adanya area pemancingan, arena motor cross, dan wisata kuliner warung sekitar yang menyajikan makanan ikan segar hasil tangkapan di waduk setempat. Susutnya air waduk pada kemarau 2015 tentu mengurangi potensi itu.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.