Wisata Tulungagung Ngrowo Water Front jadi lokasi kebut-kebutan.
Madiunpos.com, TULUNGAGUNG — Sejumlah warga di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur mengeluhkan kerusakan portal pintu masuk objek wisata taman kota Ngrowo Water Front yang tak kunjung diperbaiki. Rusaknya portal pintu masuk objek wisata Tulungagung itu memicu aksi kebut-kebutan pengunjung.
"Portal yang dulunya terpasang sengaja dilepas saat rombongan menteri (Pekerjaan Umu dan Perumahan Rakyat) datang," tutur salah seorang pedagang kaki lima di sekitar objek wisata taman kota itu, Bambang, Jumat (18/9/2015).
Setelah kegiatan kunjungan berakhir, ternyata portal yang sebelumnya berfungsi memperlambat gerak kendaraan yang melintas masuk objek wisata itu tidak dipasang kembali. Akibatnya, taman wisata sungai yang juga dikenal sebagai kawasan jogging track tersebut kerap menjadi ajang kebut-kebutan kendaraan roda dua oknum pelajar dan pemuda.
“Kalau dibiarkan terus, pengunjung jadi takut. Karena aksi kebut-kebutan itu berisiko menimbulkan kecelakaan lalu lintas," ujar Winna, pengunjung wisata Ngrowo.
Beberapa warga sempat berusaha membuat portal sementara agar kendaraan utamanya roda dua bisa lebih memperlambat kecepatan. Salah satunya, sebagaimana pantauan Kantor Berita Antara, dengan memasang beberapa dinding yang terbuat dari cor semen. Namun upaya pemasangan dinding pembatas itu tidak bisa optimal, sebab aksi kebut-kebutan masih terjadi.
Roboh Ditabrak
Menurut penuturan Umam, warga sekitar, dinding penghalang dari cor semen tersebut sempat ditabrak dan terseret hingga beberapa meter. "Entah ditabrak atau tertabrak, yang pasti posisinya baru pagi tadi (kemarin) sempat pindah ke tengah jalan," kata Umam, warga setempat.
Dimintai konfirmasi tentang tindak pembiaran aksi kebut-kebutan di Ngrowo Water Front itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Tulungagung Maryani berjanji secepatnya memasang kembali portal di kawasan jogging track. Tak ada kepastian target waktu pengamanan objek wisata Tulungagung itu dari aksi balap liar.
Meski demikian, Maryani memastikan pihaknya segera meninjau ke lokasi untuk menetukan posisi pemasangan yang lebih tepat. "Portal memang kami pasang untuk mencegah balapan [di objek wisata Tulungagung itu]. Nanti akan kami tindak lanjuti," janjinya.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.