<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, PONOROGO</strong> -- Memasuki musim kemarau, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Ponorogo akan mengatur pengaliran air kepada para pelanggannya. Saat ini ada 22.400 pelanggan PDAM Ponorogo.</p><p dir="ltr">Pengaturan pola pengaliran air secara <a title="Pria Ponorogo Diciduk Gara-Gara Jual Miras Arjo" href="http://madiun.solopos.com/read/20180712/516/927437/pria-ponorogo-diciduk-gara-gara-jual-miras-arjo">bergantian</a> ini akan dilakukan ketika sumber-sumber mata air PDAM mengecil pada musim kemarau ini. Selain itu, PDAM juga sudah menyiapkan <em>dropping</em> air bersih di daerah-daerah yang kesulitan mencari air bersih.</p><p dir="ltr">Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ponorogo, Lardi, mengatakan sistem pengaliran secara bergantian ini merupakan antisipasi yang telah dilakukan bertahun-tahun oleh PDAM Ponorogo. Hal itu karena ketersediaan air mengalami penurunan akibat kemarau.</p><p dir="ltr">"Selalu terjadi penurunan debit di mata air yang jadi sumber air bersih untuk pelanggan kita. Pelanggan sudah mengetahui hal ini dan bisa memakluminya," kata dia dalam siaran pers, Kamis (12/7/2018).</p><p dir="ltr">Dia menyampaikan pelanggan PDAM yang paling banyak merasakan <a title="TNI AU Akan Kirim Pilot dan Teknisi ke Rusia" href="http://madiun.solopos.com/read/20180711/516/927273/tni-au-akan-kirim-pilot-dan-teknisi-ke-rusia">penurunan debit</a> yaitu di wilayah selatan seperti di Kecamatan Slahung. Apalagi alternatif sumber air juga sulit didapat di wilayah itu.</p><p dir="ltr">"Sungai yang dekat pun ikut mengering saat kemarau. Jadi ya harus agak turun lagi, lebih ke utara," ujar dia.</p><p dir="ltr">Lebih lanjut, pihaknya telah mengusulkan pembuatan <em>boosterpump</em> yang bisa mengalirkan air dari sejumlah sungai atau sumur ke atas atau ke penampungan kemudian mengalir ke pelanggan. Namun, usulan ini masih dipertimbangkan pemerintah pusat karena menilai kondisi kekeringan di Ponorogo belum dianggap darurat.</p><p dir="ltr">Untuk pembuatan <em>boosterpump</em> setidaknya dibutuhkan dana Rp6 miliar sampai Rp7 miliar. Usulan ini diajukan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).</p><p dir="ltr">"Saat ini PDAM Ponorogo memiliki sekitar 22.400 pelanggan dengan jumlah pelanggan aktif sebanyak 19.800 rekening," ujar Lardi.</p><p dir="ltr">Pihaknya juga akan menyalurkan <a title="Harga Telur Ayam di Madiun Meroket Hingga Rp26.000/Kg" href="http://madiun.solopos.com/read/20180712/516/927542/harga-telur-ayam-di-madiun-meroket-hingga-rp26.000kg">air bersih</a> dengan cara <em>dropping</em> ke wilayah-wilayah yang kesulitan air bersih. Tentunya dengan prosedur permintaan dari BPBD. </p><p dir="ltr"><strong>Silakan </strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong> dan </strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong> untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
This website uses cookies.