Kategori: News

KEMISKINAN NGAWI : Anak Yatim Jadi Buruh Bikin Krupuk, Donatur Anak Rantau Ulur Tangan

Kemiskinan Ngawi membuat seorang anak yatim di Desa Kwadungan, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim) meninggalkan bangku sekolah untuk bertahan hidup menjadi buruh krupuk.

Madiunpos.com, NGAWI — Kemiskinan Ngawi tercermin dari kehidupan seorang anak yatim asal Desa Kwadungan, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim) bernama Andri. Dia harus meninggalkan bangku sekolah untuk bertahan hidup dengan mengais rezeki sebagai buruh kerupuk.

Andri hidup berdua bersama neneknya setelah ibunya meninggal dunia karena sakit dan ayahnya memutuskan untuk menikah lagi. Mereka tinggal di rumah yang sangat sederhana, tanpa fasilitas seperti kebanyakan rumah warga lainnya.

Salah satu wujud kemiskinan Ngawi tersebut mendapat perhatian atau sorotan dari Komunitas Donatur Anak Rantau (KDAR) yang berkenan membantu kehidupan Andri dan neneknya. "Alhamdulillah walaupun perjalanan penuh rintangan akhirnya #KDAR menemukan rumah #Andri dan biyungnya [panggilan Andri untuk neneknya]. Andri anak yatim piatu yang hanya tinggal berdua bersama neneknya di rumah yang sederhana di Desa Kwadunga. Rumahnya kosong tidak ada apa-apa sama sekali. Sayang waktu #KDAR ke sana #Andri lagi ke keramatan ada orang meninggal, jadi hanya bertemu dengan neneknya," tulis pengguna akun Facebook Bundane Dhoni di grup Facebook Komunitas Donatur Anak Rantau, Selasa (8/12/2015).

Bundane Dhoni memberitahukan Andri sudah putus sekolah sejak lama karena keterbatasan biaya. Menurut dia, Andri hidup bersama neneknya setelah ibunya meninggal dunia karena sakit dan ayahnya memutuskan untuk menikah lagi. Ayah Andri tidak lagi sepenuhnya memberikan tanggung jawab dengan merawat Andri yang sampai bekerja secara mandiri sebagai buruh pembuat krupuk demi menyambung hidup bersama neneknya.

"Semoga mereka [Andri dan neneknya senantiasa sehat wal'afiat & selalu dalam lindungan Allah SWT. Dan kami ucapkan terima kasih banyak buat para donatur semua yang sudah menabung untuk akhirat nanti. Semoga bermanfaat berkah dan barokah," jelas Bundane Dhoni membahas kemiskinan Ngawi.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya
KLIK di sini untuk mengintip Kabar Sragen Terlengkap

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

1 hari ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

1 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.