Kenaikan Harga Cabai Rawit Kerek Inflasi di Madiun

Madiunpos.com, MADIUN -- Kenaikan harga cabe rawit menjadi penyumbang signfikan inflasi di Kota Madiun pada Januari 2020.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Madiun mencatat angka inflasi pada Januari 2020 mencapai 0,35% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 103,86. Angka inflasi pada Januari ini meningkat dibandingkan pada Desember 2019 yaitu 0,33%.

Kepala BPS Kota Madiun, Umar Sjaifudin, mengatakan pada bulan pertama tahun ini memang terjadi kenaikan angka inflasi. Angka inflasi ini juga meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yaitu 0,33%.

Harga Bawang Merah Naik Jelang Nataru, BPS Kota Madiun Ingatkan Inflasi

Komoditas penyumbang inflasi pada Januari 2020 yaitu paling utama adalah cabai rawit. Hal ini karena harga cabai rawit pada awal tahun naik hingga 30,05%. Selanjutnya ada minyak goreng yang mengalami kenaikan harga 7,68%, bawang merah yang mengalami kenaikan harga hingga 18,86%, dan komoditas lainnya.

"Untuk 10 komoditas utama penyumbang inflasi Januari 2020 di Kota Madiun yaitu ada cabai rawit, minyak goreng, bawang merah, pisang, beras, tarif parkir, cabai merah, bawang putih, air kemasan, dan semangka," jelas dia kepada wartawan, Selasa (4/2/2020).

Umar menuturkan komoditas penekan angka inflasi selama Januari 2020 yaitu angkutan antarkota, bensin, telepon seluler, salak, obat dengan resep, apel, daging ayam ras, hingga telur ayam ras.

Semakin Pedas! Harga Cabai Rawit di Madiun Tembus Rp100.000/Kg

Meski angka inflasinya naik dari bulan sebelumnya, kata dia, tetapi kalau dibandingkan dari daerah penghitung angka inflasi di Jawa Timur, Kota Madiun jadi yang terendah. Untuk daerah yang paling tinggi yaitu di Sumenep dengan angka inflasi 0,84%, disusul Surabaya dan Kediri dengan angka 0,52%, dan Banyuwangi dengan angka 0,51%.

Kenaikan harga cabai rawit ini memang menjadi faktor berpengaruh terhadap angka inflasi bulan Januari. Diketahui, selama Januari harga cabai rawit naik secara signifikan hingga Rp100.000/kg di tingkat pengecer.