Kependudukan Madiun mencatatkan jumlah warga baru dari luar kota stabil pada angka 50 orang/bulan.
Madiunpos.com, MADIUN — Mutasi administrasi kependudukan terkait kepindahan warga dari luar wilayah ke Kota Madiun, Jawa Timur ataupun sebaliknya yang tercatat oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat terbilang stabil. Setiap bulannya, Kota Madiun rata-rata menerima 50 warga baru pindahan dari luar kota, namun Kota Madiun juga melepaskan warga dengan jumlah setara.
"Rata-rata setiap bulannya ada sekitar 50 orang warga dari luar yang mengajukan permohonan untuk pindah ke Kota Madiun," ujar Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Madiun, Midi Hartono, kepada wartawan, di Madiun, Jumat.
Menurut dia, orang yang mengajukan pindah ke Kota Madiun tersebut berasal dari berbagai daerah, seperti Kabupaten Madiun, Ngawi, Ponorogo, Magetan, dan lainnya. Alasan permohonan pindahmereka bermacam-macam. Ada yang untuk keperluan mencari pekerjaan, sekolah, hingga alasan mengikuti saudara yang telah menjadi penduduk Kota Madiun lebih dulu.
Alasan tersebut dinilai sangat rasional, karena Kota Madiun memiliki faktor penarik untuk berdomisili di wilayah setempat. Di antaranya, banyaknya kesempatan mencari pekerjaan di berbagai bidang dibandingkan di daerah asal. Selain itu, banyaknya program pemerintah daerah setempat yang sifatnya membantu warga juga dinilai menjadi faktor penarik perpindahan penduduk. Seperti program sekolah gratis, kesehatan gratis, dan lainnya.
Midi menambahkan, jumlah penduduk yang masuk ke Kota Madiun tersebut hampir sama dengan penduduk Kota Madiun yang mengajukan pindah ke luar daerah. Rata-rata, jumlah penduduk Kota Madiun yang ingin pindah dari Kota Madiun ke daerah lain mencapai 50 orang/bulan. Kali ini tak ada penjelasan terkait keunggulan Kota Madiun sebagai alasan ke-50 warga itu meningalkan Kota Madiun setuap bulannya.
Pihaknya mengaku akan melayani semua permohonan warga yang ingin pindah dari Kota Madiun ataupun masuk ke Kota Madiun. Sebab, selain karena perpindahan penduduk merupakan hak dari warga negara, tentu yang bersangkutan harus menyertakan surat pengantar perpindahan secara resmi dari pemerintah daerah asal.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.