Kategori: News

KERACUNAN JOMBANG : Begini Kronologi Kasus Keracunan Santri Tambak Beras

Keracunan Jombang, puluhan santri yang keracunan asap fogging dirawat di RSUD.

Madiunpos.com, JOMBANG -- Puluhan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Tambak Beras, Jombang, Jawa Timur, mengalami sesak napas.

Peristiwa tersebut terjadi gara-gara puluhan santri ini menghirup udara setelah pengasapan (fogging) guna menanggulangi penyebaran virus demam berdarah dengue (DBD).

Salah seorang santriwati, Dewi, mengatakan peristiwa keracunan massal itu terjadi pada Minggu 20 November 2016 sekira pukul 15.00 WIB. Bermula saat santri pondok putri kembali masuk ke dalam kamar setelah dilakukan fogging.

"Waktu itu kami masuk ke kamar. Saat itu juga sudah tidak asap, tinggal baunya. Namun kemudian rasanya sesak," ungkap Dewi, 15, di ruang rawat inap RSUD Jombang seperti dikutip Okezone.com, Senin (21/11/2016).

Tak hanya Dewi yang mengeluhkan sesak napas. Belakangan hampir seluruh penghuni kamar yang berjumlah 20 orang merasakan hal yang sama.

Selain itu, para santriwati ini juga mengeluhkan pusing akibat menghirup bau setelah pengasapan. "Satu kamar semuanya merasakan sama. Rata-rata sesak napas dan pusing. Tapi sekarang kondisi saya sudah lebih baik daripada kemarin. Tinggal pusingnya belum bisa hilang," tambah dia.

Begitu merasa sesak napas, sejumlah santriwati lantas melaporkan kejadian itu ke pengurus pondok. Para santri yang mengalami keracunan itu pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

"Ada 27 santriwati yang kemarin malam dikirim ke RSUD Jombang. Dari jumlah itu, semalam 14 orang sudah kita perbolehkan untuk pulang. Sedangkan, 13 orang lainnya dirawat inap," sambung Direktur RSUD Jombang, Pudji Umbaran.

Namun, pagi tadi RSUD mendapat kabar 12 santri yang malam sebelumnya diperbolehkan pulang, kondisi kesehatannya kembali menurun. Para santri itu kemudian dibawa lagi ke RSUD Jombang untuk mendapatkan perawatan.

"Iya benar, ada yang kesehatannya menurun. Tapi dari 12 orang hanya 9 orang yang dikirim kembali ke RSUD Jombang dan sekarang masih mendapatkan perawatan medis," kata dia.

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.