Kategori: News

Kini, Wisatawan Juga Bisa Membatik di Kampung Batik Sidomukti Magetan

Madiunpos.com, MAGETAN -- Kampung Batik Sidomukti tidak hanya menjadi jujukan untuk mencari kain batik khas Magetan. Tetapi kini Kampung Batik Sidomukti juga menjadi lokasi wisata edukatif yang layak dikunjungi.

Pengelola wisata Kampung Batik Sidomukti juga menyiapkan berbagai paket kepada wisatawan. Ada paket ceria, paket pintar batik, dan paket penjelajah.

Untuk paket ceria, tarifnya yaitu Rp25.000/orang dengan fasilitas tur proses membatik, pemandu membatik, praktik pewarnaan batik, dan hasil karya bisa dibawa pulang. Paket pintar batik dengan tarif Rp30.000/orang dengan fasilitas tur proses batik, pemandu membatik, praktik edukasi batik (mencanting dan mewarnai batik), welcome drink, dan hasil karya bisa dibawa pulang.

Paket penjelajah dengan tarif Rp75.000/orang, fasilitas yang didapatkan tour guide kampung batik, snack dan minuman, tur proses membatik, praktik edukasi batik, jalan-jalan keliling Kampung Batik Sidomukti (opsi jelajah : visit kelompok batik, industri kue bolu, industri kaos kaki, sentra pembenihan).

Ketua BUMDes Sidomukti, Eko Listio, mengatakan wisata edukasi di Kampung Batik baru dikelola pada awal 2019. Wisatawan tidak hanya membeli produk batik khas Magetan ini, tetapi secara langsung bisa belajar membatik.

Meski tergolong baru, namun antusiasme wisatawan cukup tinggi yang memanfaatkan paket wisata edukasi ini. Terutama saat musim libur lebaran, bisa puluhan orang yang ingin mencoba wisata edukasi ini.

"Jadi tidak hanya diajak keliling kawasan di kampung batik. Tetapi wisatawan juga belajar membatik. Kami sediakan kain dan canting untuk membatik, setelah itu hasilnya bisa dibawa pulang sebagai suvenir," kata dia, Jumat (25/10/2019).

Eko menyampaikan untuk promosi paket wisata ini, pihaknya menggandeng sejumlah agen wisata di Indonesia. Hasilnya, banyak wisatawan dari luar daerah bahkan luar pulau yang mulai berkunjung ke Kampung Batik Sidomukti dan membeli produk kain batiknya.

Dengan adanya pengembangan wisata ini, kqta dia, berdampak pada tingkat perekonomian masyarakat setempat. Kelompok-kelompok usaha di berbagai bidang juga mulai bergeliat. Seperti industri bolu rumahan, industri kaos kaki, pembibitan tanaman, dan lainnya.

"Orang kalau datang ke sini kan pasti ingin mengunjungi yang lain juga. Sehingga ada efek dari perkembangan wisata ini," ujarnya.

Kaled Hasby Ashshidiqy

Dipublikasikan oleh
Kaled Hasby Ashshidiqy

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.