Kategori: News

KISAH KEHIDUPAN : Pedagang Sayur Semanggi Ini Kerap Tidur di Trotoar, Kenapa?

Kisah kehidupan ini tentang seorang pedagang sayur semanggi di Surabaya.

Madiunpos.com, SURABAYA – Sepasang kaki terlihat di balik keranjang sayur semanggi dan bumbu serta kantong plastik yang berisi kerupuk tergeletak di trotoar di Jalan Hayam Wuruk, Surabaya.

Sepasang kaki tanpa alas kaki itu ternyata kaki seorang ibu pedagang semanggi. Tak peduli suara bising kendaraan yang lalu lalang di kawasan yang berada di depan Surabaya Town Square (Sutos) itu. Dagangan sayur semanggi, makanan khas Surabaya, itu masih terlihat utuh.

Pemandangan penjual semanggi tertidur tanpa alas tidur apapun di samping dagangannya itu hampir dijumpai setiap hari, antara pukul 08.00-09.30 WIB.

Banyak pengguna jalan yang melintas pun penasaran. Jangan-jangan sang penjual semanggi sakit tapi tak ada yang menolong?

Usut punya usut, penjual semanggi tersebut adalah Sumarlik, 53, atau akrab disapa Bu Lik.

Ibu empat anak yang tinggal di Desa Kendung Sememi, Kecamatan Benowo, Surabaya barat, ini memang mengakui kerap tertidur di trotoar.

"Capek, istirahat dulu sebelum keliling," jawab Bu Lik sambil tertawa, Senin (15/6/2015).

Bu Lik mengaku keliling menjual semanggi sudah dilakoni cukup lama. Setiap pagi, Bu Lik keliling dari kampung ke kampung menjajakan semanggi yang dijualnya Rp7.000/ porsi itu.

"Saya sudah 20 tahun jualan," katanya.

Ia mengaku setiap hari mangkal di depan Sutos mulai pukul 07.00 WIB. Selepas pukul 10.00 WIB, ia pun memilih keliling ke kampung-kampung.

"Ya itu saya sempatkan tidur dulu, ngantuk banget," katanya. Rasa lelah dan kantuk ia rasakan. Sebab hampir setiap hari, Bu Lik sudah bangun pukul 03.00 WIb dini hari untuk memasak semanggi dan membuat sambalnya.

"Jam tiga sudah masak mas, terus jam enam saya berangkat naik angkot," ungkapnya.

Setelah keliling kampung, Bu Lik baru balik ke rumahnya pada petang hari setelah dagangannya ludes. "Ya kadang habis, kadang masih sisa, Mas," katanya.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

4 jam ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

6 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

7 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.