Kategori: News

Kisah Novi Si Pengamen Madiun Pendapatan Rp9 Juta/Bulan Viral di Medsos

Solopos.com, MADIUN Kisah pengamen jalanan bernama Novi, 19, yang diciduk petugas Satpol PP Kota Madiun, Jawa Timur, mejadi bahan gunjingan warganet. Novi mengaku mampu mengumpulkan uang hingga Rp9 juta per bulan dari pekerjaannya sebagai pengamen.

Wanita asal Tambakbayan, Ponorogo, Jawa Timur, ini biasa mengamen di bus. Dari hasil mengamen, Novi yang hanya lulusan MTs ini bisa membeli sepeda motor matik secara cash. Dia juga mampu membiayai sekolah dua adiknya.

Penghasilan Novi sebagai pengamen jelas tidak menentu. Dalam sehari, dia mengumpulkan uang sekitar Rp200.000-Rp300.000. Jika ditotal, penghasilannya dalam sebulan mencapai Rp9 juta. Kisah hidup Novi mendapat beragam komentar warganet.

Komentar tersebut disampaikan melalui akun Instagram @jelajahsolo yang membagikan ulang informasi dari akun @solopos_com, Rabu (20/2/2019). Kisah kehidupan Novi justru menginspirasi sejumlah warganet. Mereka menyampaikan beragam komentar lucu dalam unggahan tersebut.

"Nganggur nek ditelateni ya lumayan," komentar @anita_andani23.

"Dipek bojo wae lur, golek duite mantul," imbuh @yunusyuwono.

"Aku dandan mlitit ra semono," imbuh @Linda_yuliana.

"Pantes pengamen dan pengemis sulit diberantas. Hla wong sebulan penghasilannya ngalahke wong nyambut gawe seragaman," imbuh @alifsyr.

Dikabarkan Madiunpos.com sebelumnya, perempuan lulusan MTs di Ponorogo itu menceritakan dirinya sengaja tidak melanjutkan sekolah ke tingkat SLTA karena persoalan ekonomi. Saat itu, orang tuanya bercerai. Padahal masih ada dua adiknya yang membutuhkan biaya untuk hidup dan sekolah.

Setelah lulus MTs, Novi merantau ke Surabaya, Jawa Timur, bekerja sebagai pembantu. Namun, gajinya terlalu kecil dan tidak bisa untuk memenuhi kebutuhan keluarganya. Akhirnya, ia pun memutuskan mengamen di jalanan.

Novi hanya pulang tiga kali dalam sebulan. Biasanya satu kali pulang, ia membawa uang untuk adik-adiknya senilai Rp1 juta. Uang itu untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pendidikan adiknya yang kini sudah sekolah SMK dan SMP. Selama di Madiun, Novi tidak memiliki tempat tinggal. Biasanya, ia tidur di Terminal Madiun maupun di tugu batas kota.

Rini Yustiningsih

Dipublikasikan oleh
Rini Yustiningsih

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

3 hari ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

1 minggu ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

3 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.