Kategori: News

KISAH TRAGIS : Nenek di Ponorogo Ini Tinggal Bersama 2 Anaknya yang Gangguan Jiwa...

Kisah tragis tercermin dari kehidupan Nenek Giyem di Ponorogo yang tinggal jauh dari kelayakan bersama dua anaknya yang menderita gangguan jiwa.

Madiunpos.com, PONOROGO — Seorang nenek bernama Giyem tinggal di Dusun Gupak Warak RT 004/RW 004, Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur (Jatim) bersama dua orang anaknya yang menderita gangguan jiwa.

Kondisi Nenek Giyem yang tinggal bersama dua anaknnya yang menderita gangguan jiwa, Minggu (27/9/2015). (Facebook)

Nenek Giyem seorang diri harus mengurus kedua anaknya yang tentu sulit diajak berkomunikasi. Anak kedua Nenek Giyem bahkan harus dipasung karena kerap mengamuk dan berbuat onar. Karena sulit dikendalikan, anak kedua Nenek Giyem tersebut masih belum disunat. Namun, dia mempunyai keterampilan untuk membuat gedek atau anyaman bambu.

"Dan [anak Nenek Giyem] yang nomor 1 cuma kadang-kadang juga melempae tanah ke gedel rumahnya. Sungguh memprihatinkan keadaan mereka. Harapan Nenek Giyem mudah-mudahan bisa tidur nyenyak dan tidak kedinginan karena gedek rumah beliau banyak lubangnya," tulis pengguna Facebook Bundane Dhoni di grup Facebook Komunitas Donatur Anak Rantau, Minggu (27/9/2015).

Bundane Dhoni mengajak member Komunitas Donatur Anak Rantau dan masyarakat umum untuk bersama-sama membantu kehidupan Nenek Giyem. "Para dulurku semua mari sama-sama gandengan tangan mewujudkan impian Nenek Giyem. Mari bergandebgab tangan mengukir senyum di wajah Nenek Giyem," ujar Bundane Dhoni.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Madiunpos.com di Facebook Komunitas Donartur Anak Rantau mempunyai nomor rekening yang digunakan untuk menerima sumbangan atau donasi. Nomor rekening tersebut, yakni 387701012459538 atas nama Teguh Wiyono BRI Cabang Magetan.

Pengguna akun Facebook Suryadi Arto Moro mempertanyakan peran pejabat pemerintah untuk kesejahteraan masyarakatnya. "Itu gimana??? Lurah, camat, bupati apa tidak punya hati membiarkan warganya kayak gini. Jika tidak mampu, [mereka] buat proposal untuk menteri sosial agar [Nenek Giyem] dibantu dana," kata Suryadi di kolom komentar menanggapi kisah tragis itu.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rahmat Wibisono

Dipublikasikan oleh
Rahmat Wibisono

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

5 jam ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

19 jam ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.