Kategori: News

KISAH TRAGIS : Pemuda Ponorogo Ini Terpaksa Utang demi Pengobatan Kanker Otak Ibunya

Kisah tragis, Arif Pujiono yang menjadi tulang punggung keluarganya membutuhkan bantuan untuk pengobatan ibunya.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Keluarga Arif Pujiono membutuhkan bantuan untuk mengobati ibu yang sakit kanker otak dan perawatan adiknya yang mengidap polio.

Setiap pekan Arif membutuhkan uang sekitar Rp500.000 untuk transportasi pengobatan ibunya di RSUD dr. Soedono, Madiun. Arif Pujiono, 23, menjadi tulang punggung di keluarga itu setelah ayahnya meninggal dunia beberapa tahun lalu. (Baca juga: Pemuda Ponorogo Ini Hidupi Ibu Penderita Kanker dan Adiknya yang Polio)

Arif tak hanya harus mencari uang untuk makan ibu dari adiknya tapi juga harus membiayai pengobatan ibunya yang sakit kanker otak dan adiknya yang mengidap polio. Saat ini Arif yang lulusan SLTA di Ngebel itu bekerja sebagai buruh penambang pasir dengan upah Rp50.000/hari.

Arif mengatakan setelah kanker otak yang diderita ibunya dioperasi Desember 2016, kini ibunya harus periksa sepekan sekali di RSUD dr. Soedono Madiun. Untuk biaya kontrol memang gratis karena menggunakan BPJS Kesehatan. Namun, biaya transportasi untuk menuju ke rumah sakit yang mahal.

Setidaknya dalam sekali jalan ke Madiun dibutuhkan uang senilai Rp500.000 untuk menyewa mobil dan membeli bahan bakarnya. Karena kondisi ibunya itu tidak memungkinkan ketika untuk naik angkutan umum atau sepeda motor.

"Saya setiap pekan harus menyediakan uang Rp500.000 untuk biaya kontrol Ibu. Kalau biaya kontrolnya gratis," kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Minggu (22/1/2017).

Dengan penghasilan yang pas-pasan sebagai buruh penambang pasir, setiap pekannya Arif harus utang sana sini untuk keperluan pengobatan ibunya itu. Namun, terkadang ada beberapa komunitas sosial yang memberikan bantuan kepada dirinya.

Dia mengatakan hanya bisa menjadi buruh serabutan di tambang pasir karena kondisi ibu dan adiknya membutuhkan perawatan maksimal. Arif juga harus menyuapi makan dan memandikan adiknya yang hanya bisa terbaring di tempat tidur karena penyakit polio yang dideritanya.

"Saya sebenarnya ingin bekerja di luar kota yang penghasilannya besar supaya bisa memenuhi kebutuhan keluarga. Tetapi, melihat kondisi ibu dan adik, saya tidak tega meninggalkan mereka," jelas Arif.

Dia mengatakan mengenai kondisi adiknya selama ini belum ada bantuan pengobatan dari pemerintah setempat. Penyakit polio itu diderita adiknya sejak lahir dan hingga kini berusia 16 tahun belum juga sembuh.

Arif berharap pemerintah bisa memperhatikan nasib keluarganya dengan memberikan bantuan untuk biaya pengobatan ibu dan adiknya. "Saya di keluarga ini menjadi satu-satunya yang diharapkan. Sedangkan pekerjaan saya cuma buruh serabutan dengan upah pas-pasan. Saya hanya ingin melihat ibu dan adik sehat dan sembuh dari penyakitnya," terang dia.

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Pegadaian Catat Kinerja Gemilang di Q3 2025 Berkat Komitmen Jadi Akselerator Inklusi Keuangan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian catatkan kinerja keuangan yang membanggakan pada kuartal III tahun 2025 ini. Pegadaian menegaskan… Read More

14 jam ago

Berkat ATM Emas, Pegadaian Raih Penghargaan Best Innovation di BRI Subsidiaries Forum Q3 2025

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali buktikan posisinya sebagai gold ecosystem leader. Kali ini Pegadaian meraih penghargaan… Read More

1 hari ago

Pegadaian Gelar Festival Tring! di 12 Kota Se-Indonesia, Ada Promo Emas Loh!

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian sambut meriah kehadiran aplikasi terbarunya Tring! by Pegadaian, dengan menggelar Festival Tring!… Read More

1 hari ago

Bea Cukai Solo Ungkap Temuan Rokok Ilegal di Soloraya Naik 70% Dibanding 2024

Madiunpos.com, BOYOLALI -- Bea cukai Solo musnahkan 12,4 juta batang rokok ilegal yang secara seremonial… Read More

3 hari ago

Apresiasi Kinerja Positif dan Perkuat Employee Well-being, Pegadaian Sukses Gelar The Gade Fest 2025

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menunjukkan komitmen seriusnya dalam mendukung Employee Well-being dan mengapresiasi… Read More

4 hari ago

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.