KECELAKAAN MAGETAN : Bus Pariwisata Tabrak Hotel di Sarangan, 11 Wisatawan Terluka

Kecelakaan Magetan, bus pariwisata menabrak hotel di kawasan wisata Sarangan dan mengakibatkan 11 orang terluka.

Madiunpos.com, MAGETAN -- Sebanyak 11 wisatawan mengalami luka-luka setelah bus pariwisata yang mereka tumpangi menabrak salah satu hotel di kawasan wisata Telaga Sarangan, Magetan, Minggu (22/1/2017) sore. Saat ini para korban menjalani perawatan di RSUD Magetan dan Puskesmas Plaosan.

Bus pariwisata berpelat nomor W 7153 UA itu menabrak bangunan Hotel Mulia di Desa Ngerong, Kecamatan Plaosan, Magetan. Bus yang mengangkut rombongan wisatawan dari Surabaya itu bernasib nahas setelah seharian membawa wisatawan berlibur di Telaga Sarangan.

"Ada 11 wisatawan yang mengalami luka-luka. Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas tunggal itu," kata Kasatlantas Polres Magetan, AKP Deddy Eka Aprianto, saat dihubungi Madiunpos.com, Minggu sore.

Deddy menuturkan peristiwa lakalantas ini terjadi saat bus yang membawa rombongan wisatawan itu hendak pulang ke Surabaya. Saat berada di turunan Desa Ngerong, bus melaju dengan gigi dua dan kecepatan sekitar 40 km/jam.

Dengan kecepatan tersebut, sopir bus hendak mengurangi kecepatan dan mengeremnya. Namun, saat itu rem bus blong dan sopir pun memindah menjadi gigi satu. Kecepatan bus justru semakin bertambah dan rem tidak berfungsi. Akhirnya sopir menabrakkan bus ke bangunan Hotel Mulia.

"Bus itu masuk ke halaman hotel yang jalannya menanjak. Bagian depan bus menabrak bangunan hotel. Bangunan teras hotel itu pun mengalami kerusakan, tidak ada pengunjung hotel maupun karyawan hotel yang menjadi korban dalam kecelakaan ini," jelas dia.

Dia menuturkan bus pariwisata itu mengalami kerusakan di bagian depan dan samping. Para penumpang bus yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit dan puskesmas setempat untuk mendapatkan perawatan. Saat ini petugas masih melakukan evakuasi bus tersebut.

"Jalan di kawasan Sarangan tidak macet. Ini karena bus itu masuk ke halaman hotel dan tidak melintang di jalan raya. Hanya ada puluhan warga yang menonton di jalan," kata Deddy.