Kategori: News

KISAH UNIK : Pria Ini Butuh Bantuan Usai Jalan Kaki Surabaya-Ponorogo

Istri Nur Hasyim, Sumiatin, bersyukur akhirnya suaminya telah melaksanakan nazar berjalan kaki Surabaya-Ponorogo.

Madiunpos.com, PONOROGO -- Sumiatin, 38, bersyukur dan senang lantaran suaminya Nur Hasyim telah menjalani nazar dengan berjalan kaki dari Surabaya ke Ponorogo. Nazar itu dilakukan setelah Sumiatin dinyatakan sembuh dari penyakit tumor otak yang bertahun-tahun dideritanya.

"Saya senang dan lega sekali karena suami sudah menjalankan nazarnya untuk berjalan kaki dari Surabaya ke Ponorogo," kata dia saat ditemui di rumahnya di Desa Tulung, Kecamatan Sampung, Ponorogo, Kamis (12/10/2017). (baca: Istri Sembuh dari Tumor, Pria Ini Jalan Kaki Surabaya-Ponorogo)

Dia mengaku selama menjalani perawatan di RSUD Dr. Sutomo Surabaya suaminya selalu menemani dan selalu ada saat dibutuhkan. Untuk menemani istrinya, bahkan Nur Hasyim sampai rela tidak bekerja satu tahun untuk memastikan Sumiatin tercukupi kebutuhannya.

Dia menceritakan sebenarnya awal mula tumor otak ini muncul saat dirinya masih bekerja di Hongkong sekitar tahun 2014. Saat itu, Sumiatin dirawat di rumah sakit Hongkong dengan biaya ditanggung majikannya.

Karena tidak kunjung sembuh, Sumiatin akhirnya memutuskan untuk berhenti bekerja dan pulang ke kampung halaman. Selama di rumah, dirinya sempat dirawat di RSUD Dr. Harjono Ponorogo dan dirujuk ke RSUP Dr. Sudono Madiun.

Setelah dirawat beberapa bulam tidak membuahkan hasil, kata dia, akhirnya dirinya dirujuk ke Surabaya.

Setelah menjalani operasi tumor otak, Sumiatin kemudian mengalami trakeostomi yang mengakibatkan tidak bisa bernapas. Sehingga dokter membuat lubang pernapasan di bagian leher. Lebih dari sebulan Sumiatin tidak bisa bernapas dan tidak bisa berbicara.

Selain itu, kondisi badan Sumiatin pun mati separuh hingga tidak bisa digerakkan. "Saat itu, badan saya mati separuh. Ga bisa digerakkan sama sekali. Ini sekarang sudah enakan dan bisa digerakkan," terang dia.

Nur Hasyim menuturkan setelah nazar telah dilaksanakan. Kini, dirinya harus kembali bekerja untuk melunasi utang senilai Rp28 juta yang digunakan untuk merawat istrinya selama beberapa bulan di Surabaya.

"Saya biasanya kerja sebagai kuli bangunan. Tetapi sejak istri dirawat di Surabaya, saya tidak bekerja hampir satu tahun," ujar dia.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup selama di Surabaya, Hasyim menjual sawahnya per tahun dan berhutang kepada temannya.

"Pengeluaran paling besar yaitu untuk penginapan. Saya di sana kan ngekos dengan biaya setiap harinya Rp40.000. Padahal saya di Surabaya sekitar dua bulan," jelas dia.

Harapannya saat ini yaitu kondisi tubuhnya semakin sehat dan bisa segera bekerja untuk membayar utang-utang tersebut. Baginya kesehatan istri dan keberlangsungan masa depan dua anaknya adalah yang menjadi prioritas utama.

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati
Tags: kisah unik

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

4 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

5 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.