Kategori: News

KISAH UNIK : Pria Ini Sangat Antipati dengan Kelapa dari Kota Kelahiran Presiden SBY, Kenapa?

Kisah unik ini menceritakan tentang seorang lelaki yang sangat antipati dengan kelapa dari tempat presiden keenam RI dilahirkan, Pacitan. Inilah ceritanya?

Madiupos.com, KOTA MADIUN – Lelaki ini bernama Sumiran. Profesinya adalah seorang penjual es puter di Jl Sumbawa Kartoharjo. Meski hanya penjual es puter, namun pendapatan setiap bulannya bisa mencapai Rp60 juta/ bulan.

Pria berusia 66 tahun ini, diam-diam memiliki kelemahan di balik kesuksesannya membuka usaha es puter yang cukup ternama di Kota Madiun itu. Kelemahannya itu ternyata terletak pada santan kelapa yang menjadi bahan utama pembuatan es puter.

“Soal santan kelapa, saya tak mau main-main,” ujar Sumiran saat berbincang dengan Madiunpos.com di kediamannya, Sabtu (7/2/2015).
Pria yang telah malang melintang sebagai pembuat es puter ini rupanya sangat antipati dengan santan kelapa asal Kabupten Pacitan. Saking antipatinya, ia bahkan mengingatkan kepada pedagang kelapa di pasar di Kota Madiun agar tak sekali-kali menawarinya kelapa dari daerah tempat presiden keenam itu dilahirkan.

“Saya wanti-wanti, kalau ada pedagang berani memberikan saya kelapa asal Pacitan, jangan harap besok saya akan kembeli membeli kelapa Anda,” tegas Sumiran.

Lantas, kenapa Sumiran sangat membenci kelapa asal Pacitan?

Kepada Madiunpos.com, Sumiran menjelaskan bahwa sari pati santan kelapa asal Pacitan sudah tak lagi orisinal. Sebab, tegasnya, kelapa di Pacitan rata-rata sudah diambil saripatinya oleh masyarakat untuk membuat gula kelapa.

“Kalau bikin es puter pakai santan kelapa dari Pacitan, saya berani jamin rasa es puternya sepah dan amyang. Karena santan kelapa asal Pacitan sudah tak ada,” paparnya.

Sebagaimana diketahui, industri rumah tangga yang berkembang di Pacitan ialah industri pembuatan gula kelapa. Inilah salah satu alasan banyak kelapa-kelapa di Pacitan yang dideras saripatinya untuk bahan pembuatan gula kelapa.

Aries Susanto

Berita Terkini

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

12 jam ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

7 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.