Kategori: News

KISAH UNIK : Wow, Pria Ponorogo Ini Koleksi 1.000 Flyer Film Lawas

Kisah unik kali ini membahas mengenai hobi unik dari warga Ponorogo yang mengoleksi flyer film kuno.

Madiunpos.com, PONOROGO — Flyer atau pamflet promosi film-film yang pernah tayang di gedung bioskop Indonesia sejak dahulu mungkin akan sulit ditemukan era sekarang.

Bahkan, generasi sekarang mungkin banyak yang tidak tahu film-film yang beredar di era setelah kemerdekaan Republik Indonesia.

Untuk menjaga kenangan masa lalu, ada salah seorang warga Ponorogo memiliki hobi unik yaitu mengoleksi flyer film-film kuno mulai tahun 1950-an. Orang itu adalah Moh. Yusron, 45, atau akrab disapa Kak Ucon.

Kak Ucon saat ini memiliki 1.000 flyer film kuno yang pernah diputar di bioskop Indonesia. Tidak hanya flyer film Indonesia, flyer film luar negeri pun menjadi koleksinya. Untuk genre film pun beragam mulai dari drama percintaan, perang, komedi, hingga aksi laga.

“Saya memiliki 1.000 flyer yang terdiri dari 500 flyer film Indonesia dan 500 flyer film barat, India, dan film Mandarin,” kata dia saat berbincang dengan Madiunpos.com di Ponorogo beberapa waktu lalu.

Seluruh flyer film itu terawat dan tersimpan dengan baik. Kak Ucon memasukkan setiap flyer di tempat penyimpanan dokumen yang bersih.

Dari seribuan flyer itu, ada beberapa judul film yang sangat populer pada zamannya, seperti Satria Bergitar yang dibintangi Rhoma Irama, Depan Bisa Belakang Bisa yang dibintangi Dono Kasino Indro, hingga Catatan Si Boy.

Selain flyer film Indonesia, ada pula flyer film luar negeri yang ngehits pada zaman itu.

Seluruh flyer film koleksi Kak Ucon masih terlihat jelas dan tampak seperti baru, meski usia flyer itu sudah lebih dari 50 tahun.

Dia menceritakan sebagian flyer film yang dijadikan media promosi itu dilukis, tidak menggunakan desain grafis seperti era sekarang. Meski demikian, hasil lukisan tersebut juga terlihat hidup dan menarik.

Pada zaman itu, flyer sangat penting untuk mempromosikan film baru yang akan tayang di gedung bioskop. Selain menampilkan gambar menarik, flyer juga berisi jadwal tayang dan sinopsis film. Karena menjadi media promosi utama, flayer itu dibuat semenarik mungkin untuk menggaet penonton.

Salah satu ciri khas flyer film pada zaman dahulu, kata dia, bahasa yang digunakan dalam flyer tersebut lebih berani dan garang dibandingkan flyer film pada era saat ini.

Hal ini karena pada zaman itu belum ada lembaga yang bertugas untuk menyensor bahasa yang terkadang menonjolkan sisi pornografi dan kesadisan.

 

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

5 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

1 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.