Klaster Baru Jadi Penyumbang Tingginya Kasus Baru Covid-19 di Jatim

Madiunpos.com, SURABAYA -- Munculnya klaster baru membuat angka penambahan kasus baru Covid-19 di Jawa Timur dalam dua hari terakhir sangat tinggi. Ada setidaknya 908 kasus baru.

Anggota Gugus Tugas Kuratif Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, Makhyan Jibril, menyebut salah satu klaster baru itu ada di Bondowoso. "Di Bondowoso cenderung tinggi. Dua hari terakhir ini ada tambahan lebih dari 100 kasus positif baru," kata Jibril, seperti dikutip dari detik.com, Rabu (5/8/2020).

Munculnya klaster pabrik udang membuat Bondowoso menjadi salah satu daerah yang menyumbang tambahan kasus baru Covid-19 tertinggi di Jatim. Di pabrik udah tersebut ada 200 pegawai yang sudah menjalani swab test. Mayoritas berdomisili di Bondowoso. "Dari 200 swab, beberapa sudah keluar. Di antaranya 81 dinyatakan positif Covid-19," jelas Jibril.

Orang Tua Siswa SD di Madiun yang Dilarang Nebeng Belajar Daring Minta Solusi dari Sekolah

Selain itu muncul klaster rumah makan di Probolinggo. Gugus Tracing Jatim, lanjut Jibril masih melacak ada berapa orang yang terpapar dari klaster ini. Kemudian kasus di Malang Raya (Kabupaten Malang,  Kota Malang, dan Kota Batu) 2 hari ini bertambah 68 kasus. Tambahan itu berasal dari banyaknya pasien suspect (ODP dan PDP) yang hasil swabnya positif. Sebanyak 18 kasus di antaranya memiliki kontak erat dengan pasien positif.

Surabaya Raya Masih Tertinggi

Untuk Surabaya Raya (Surabaya, Gresik, Sidoarjo) bertambah 390 kasus dalam 2 hari. Jibril menjelaskan, untuk Surabaya Raya memang wilayah yang gencar melakukan tes secara masif. Apalagi sejak awal, kasus di tiga wilayah ini tergolong tinggi.

"Di 3 wilayah ini kan memang terbilang tinggi. Apalagi seperti Sidoarjo kan sudah punya mesin PCR sendiri, jadi memang cepat untuk mendiagnosa pasien," pungkasnya.

Kangen ke Mal? Cari Tahu Dulu Tips Aman Belanja di Tengah Pandemi

Sementara itu, pada Selasa (4/8/2020), kasus Covid-19 di Jawa Timur bertambah 430 kasus sehingga total ada 23.412 kasus. Untuk pasien sembuh ada tambahan 343 sehingga total pasien sembuh kini mencapai 15.877 orang.

Untuk pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia di Jatim bertambah 40 orang. Total sudah ada 1.781 pasien positif Covid-19 yang meninggal di Jatim atau sekitar 7,61%.