Komplotan Begal Rebut Truk di Tol Madiun, 1 Pelaku Dibekuk, 5 Buron

<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> -- Aparat Satreskrim Polres Madiun menangkap satu <a title="3 Remaja Tulungagung Terciduk Jual Bubuk Mesiu untuk Petasan" href="http://madiun.solopos.com/read/20180605/516/920442/3-remaja-tulungagung-terciduk-jual-bubuk-mesiu-untuk-petasan">pelaku pembegalan truk tronton</a> berisi rokok senilai Rp3,6 miliar di jalan tol Km 622 masuk Desa Klumutan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Saat ini polisi masih memburu lima begal truk tersebut.</p><p dir="ltr">Satu pelaku yang berhasil ditangkap yaitu Hari Sugiarto, 42, warga Kecamatan Bejen, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Dalam aksi pembegalan itu, Hari ini berperan sebagai sopir mobil yang dikendarai pelaku lainnya dan mencari lokasi bongkar muatan.</p><p dir="ltr">Kapolres Madiun, AKBP I Made Agus Prasetya, mengatakan peristiwa pembegalan terjadi bulan lalu tepatnya Senin (7/5/2018) sekitar pukul 18.30 WIB di tol Km 622 masuk Desa Klumutan, Kecamatan Saradan. Korban pembegalan ini adalah<a title="Harga Daging Ayam di Madiun Terus Naik Capai Rp35.000/Kg" href="http://madiun.solopos.com/read/20180605/516/920484/harga-daging-ayam-di-madiun-terus-naik-capai-rp35.000kg"> truk tronton bermuatan 500 karton </a>&nbsp;dari gudang PT Bentoel Group Kota Malang.</p><p dir="ltr">Truk tronton bermuatan rokok senilai Rp3,6 miliar itu dikemudikan seorang diri oleh EN, 39, warga Bandung Barat. Saat itu, truk itu hendak mengirim barang ke wilayah Yogyakarta.</p><p dir="ltr">Made menjelaskan komplotan begal menguntit truk bermuatan rokok itu sejak di wilayah Trowulan, Kabupaten Mojokerto. "Mereka membuntuti truk tronton berpelat nomor BU 8192 JP itu dengan dua mobil yaitu mobil Avanza dan mobil Xenia," jelas dia kepada wartawan di Mapolres setempat, Rabu (6/6/2018).</p><p dir="ltr">Komplotan begal itu membuntuti truk tronton itu sampai ke lokasi yang telah ditentukan yaitu di jalan tol Km 622. Sesampainya di titik itu, korban kemudian dipepet dan dihentikan oleh mobil Xenia dan Avanza hingga berhenti.</p><p dir="ltr">Kemudian, seorang pelaku turun dari mobil sambil membawa lampu parkir atau lampu yang biasa digunakan polisi lalu lintas untuk mengatur arus lalu lintas. Pelaku itu juga mengenakan seragam polisi. Korban pun terpaksa <a title="Disdag Kota Madiun Optimistis Mampu Kendalikan Harga Pangan" href="http://madiun.solopos.com/read/20180525/516/918308/disdag-kota-madiun-optimistis-mampu-kendalikan-harga-pangan">menghentikan laju truk tronton itu</a>.</p><p dir="ltr">Dua pelaku lainnya yang membawa benda seperti senjata api atau pistol berteriak dan mengancam korban untuk tidak melawan. Korban kemudian diminta keluar dari truk dan dipaksa masuk ke dalam mobil. Sedangkan truk berisi rokok itu kemudian diambil alih oleh pelaku dan dibawa kabur.</p><p dir="ltr">"Korban disekap pelaku di jok bagian belakang mobil dengan posisi tidur dan mata ditutup dengan jaket. Mulut ditutup dengan lakban warna hitam dan tangan diborgol," terang Made.</p><p dir="ltr">Korban kemudian dibawa ke wilayah Porong, Sidoarja, dan dibuang di lokasi tersebut pada Selasa (8/5/2018) sekitar pukul 03.00 WIB. Korban kemudian ditolong warga sekitar dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Saradan.</p><p dir="ltr">Setelah dilakukan penyelidikan dan pengumpulan bukti-bukti, kata dia, polisi berhasil menemukan jejak-jejak pelaku dan menangkap salah satu pelaku bernama Hari Sugiarto di wilayah Temanggung pada Senin (4/6/2018).&nbsp;</p><p dir="ltr"><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>