Kategori: News

KONGRES PSSI : Bos Persebaya 1927 Ditampar, Ribuan Bonek Turun Jalan

Kongres PPSI dalam waktu dekat mulai terasa aroma memanas. Gara-gara ada aksi penamparan, ribuan bonek kini menahan amarah.

Madiunpos.com, SURABAYA – Ribuan bonek pendukung Persebaya 1927 konvoi di pusat Kota Surabaya usai dari SBO TV. Rombongan Bonek bermotor itu nyaris menyerbu markas salah satu ormas yang berada di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Jumat (17/4/2015) dini hari.

Beruntung niatan untuk melakukan aksi perusakan dihalau petugas kepolisian yang menghadang mereka di ujung jalan menuju kantor ormas yang akan digeruduk. Bonek nampaknya ingin membalas aksi preman yang dilakukan sejumlah orang saat siaran langsung di SBO TV yang tengah membahas mengenai nasib persepakbolaan di Surabaya.

Pantauan detikcom, sebelum menuju ke kantor ormas, ribuan bonek pendukung Persebaya 1927 mendapat pengawalan ketat kepolisian bahkan sempat berhenti lama di Jalan Raya Darmo tepatnya di seberang Taman Bungkul. Mereka berhenti merusak baliho milik Satlantas Polrestabes Surabaya yang terpasang di pohon untuk diambil bambunya. Sebagian berusaha mengambil batu.

Namun aksi bonek ini langsung direspon petugas yang melakukan pengawalan sejak dari kantor SBO TV, Graha Pena Jalan Jenderal Ahmad Yani. Petugas melakukan sweeping satu persatu pengendara motor yang membawa bambu dan batu. Upaya petugas tersebut tidak mendapat perlawanan dari bonek saat bambu dan batu yang diduga digunakan untuk merusak diambil paksa petugas.

Akibat aksi konvoi ribuan bonek menggunakan sepeda motor membuat jalur protokol Surabaya menuju dalam kota padat, disebabkan peserta konvoi menutup seluruh jalan. "Bales'e Sabtu mene. Deloken Sabtu koen [Balasnya Sabtu besok saja. Kamu lihat Sabtu]," teriak salah satu bonek sambil berdiri di atas motornya.

Hingga pukul 01.15 WIB, sejumlah petugas berseragam kepolisian dan berpakaian preman masih menjaga Kantor Pemuda Pancasila (PP), beberapa di antaranya membawa senjata laras panjang. Penjagaan juga dilakukan petugas di sekitar Taman Bungkul Jalan Darmo. Beberapa mobil patroli silih berganti melintasi kawasan protokol Kota Surabaya.

Mantan Deputi sekjen PSSI Saleh Ismail Mukadar yang hadir sebagai salah satu narasumber dalam acara bincang dengan tema "Sepak Bola Surabaya dalam Bahaya!", ditampar oleh salah satu orang yang menyerbu studio ketika siaran berlangsung.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

3 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

4 hari ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

1 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.