Kategori: News

KORBAN ARISAN ONLINE : Inilah Cara Mega Rekrut 2.000 Anggota Hanya dalam Dua Bulan

Korban arisan online tersebar di berbagai daerah di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Tengah. Lantas, bagaimana caranya sehingga mereka bisa terpengaruh?

Madiunpos.com, MAGETAN -- Pengelola arisana online, Mega Retno Palufi, 20, warga RT 016/ RW 005 Desa Madigondo, Kecamatan Takeran, Magetan memiliki cara jitu dalam merekrut anggota.

Salah satunya ialah kemampuannya membangun kepercayaan publik dengan mengatakan bahwa arisan online adalah usaha sosial untuk membantu pendapatan kaum ibu rumah tangga.

“Saya memang tak tak bertujuan mencari keuntungan dalam arisan online ini. Arisan online ini memang untuk membantu ibu-ibu yang ingin punya pendapatan sampingan,” urai Mega saat berbincang dengan Madiunpos.com di kediamannya beberapa waktu lalu.

Untuk mendapatkan orang sebanyak itu, Mahasiswi semester I ini menggunakan media sosial BlackBerry Messenger (BBM), facebook, dan media sosial lainnya. Pantauan Madiunpos.com, jumlah pertemanan Mega Retno di akun facebooknya mencapai 2.927 orang. Melalui media sosial itulah, Mega Retno menjaring para anggota arisan online hingga mencapai 2.000-an orang hanya dalam waktu 2 bulan.

Berdasarkan pengakuan para anggota arisan online yang dikelola Mega, awal-awal mereka bergabung memang mendapatkan profit yang cukup mengejutkan. Dalam tempo 21 hari, uang modal yang mereka setorkan langsung bertambah. Sehingga, informasi itulah yang lekas menyebar ke sanak saudara, teman orang-orang dekat lainnya. Begitu, jumlah anggota mencapai ribuan, tiba-tiba arisan online itu bubar.

Mega sendiri mengakui usaha yang ia kelola dengan rekan atasannya sebelumnya juga menghasilkan profit cukup besar. Ia mengaku selama enam bulan, uang Rp200.000 yang ia setorkan, bisa beranak pinak menjadi Rp200 juta! Cukup fantastis.

Sayang ketika ditanya Madiunpos.com, apakah ia pernah memegang Rp200 juta itu, Mega mengaku hanya melihat angka di rekening bank.

Kini usahanya itu bangkrut karena ia mengaku salah kelola dan tertipu oleh rekan yang mengaku atasannya. Sementara, rekan yang ia kenal melalui dunia maya itu sudah menghilang tak tahu kemana rimbanya.

Mega Retno Palufi yang sebenarnya juga korban, kini harus menanggung hutang sekitar Rp1 miliar untuk mengembalikan uang modal anggotanya.

 

KLIK dan LIKE di sini untuk update informasi Madiun Raya.

Aries Susanto

Berita Terkini

PT Pegadaian Raih Paritrana Award 2025, Bukti Nyata Komitmen Perlindungan Tenaga Kerja & Keberlanjutan Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang dengan menerima penghargaan bergengsi Paritrana Award… Read More

17 jam ago

Pegadaian Dukung Pemberdayaan Kelompok Rentan lewat Pelatihan Kemandirian Ekonomi dan Inklusi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More

7 hari ago

Meriahkan Tahun Baru Islam, Pegadaian Syariah Gelar Kilau Emas Muharram untuk Masyarakat Aceh

Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More

1 minggu ago

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 minggu ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

2 minggu ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

3 minggu ago

This website uses cookies.