Kategori: News

KORUPSI MADIUN : KPK Sita 4 Koper dan 3 Dus Berisi Dokumen dari Kantor DPU

Korupsi Madiun, tim penyedik KPK menggeledah kantor DPU Kota Madiun selama sekitar 5,5 jam.

Madiunpos.com, MADIUN -- Tim penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah Kantor Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Madiun selama sekitar 5,5 jam pada Selasa (18/10/2016).

Dari penggeledahan itu, KPK menyita empat koper dan tiga kardus berisi dokumen mengenai pembangunan Pasar Besar Madiun. Penyidik dari KPK sebanyak 12 orang langsung masuk di empat ruangan bidang di DPU sekitar pukul 10.30 WIB.

Penyidik mencari dokumen terkait pembangunan Pasar Besar Madiun untuk mendukung penyidikan kasus dugaan gratifikasi dengan tersangka Wali Kota Madiun, Bambang Irianto. Belasan komputer milik staf DPU juga diteliti penyidik dan data di dalam komputer yang berkaitan dengan pembangunan Pasar Besar langsung disalin. Baca juga: Wali Kota Madiun Jadi Tersangka Gratifikasi Proyek Pasar Besar

Ruangan yang digeledah tim penyidik lembaga antirasuah itu adalah ruang Kepala DPU, ruang Kabid Tata Usaha, ruang Kabid Tata Kota dan Perizinan, ruang Subdin Tata Kota dan Tata Bangunan, dan ruang Subdin Pemeliharaan/Pembangunan Jalan dan Jembatan.

"Begitu masuk ke ruangan, tim dari KPK langsung menguasai ruangan dan mencari dokumen mengenai Pasar Besar Madiun. Dokumen yang ada di almari, laci meja, hingga di komputer semuanya disita penyidik," ujar Kepala DPU Kota Madiun, Agus Siswanta, kepada wartawan seusai penggeledahan.

Setelah mendapatkan seluruh dokumen yang dibutuhkan, 12 penyidik dari KPK langsung membawa keluar empat koper dan tiga kardus berisi dokumen keluar ruangan. Dokumen tersebut lalu dibawa masuk ke tujuh mobil di halaman Gedung Graha Krida Praja Kota Madiun.

Saat dimintai keterangan perihal penggeledahan itu, penyidik dari KPK tidak ada yang memberikan komentar dan enggan menanggapi pertanyaan wartawan. Mereka langsung masuk ke mobil dan meninggalkan gedung tersebut.

Dari pantauan Madiunpos.com, dokumen yang dibawa tim penyidik KPK di kantor DPU Kota Madiun ini jauh lebih banyak jika dibandingkan dokumen yang dibawa dari Kantor Wali Kota Madiun. Saat menggeledah Kantor Wali Kota Madiun, penyidik menyita satu koper dan beberapa dus berisi dokumen.

Suharsih

Dipublikasikan oleh
Suharsih

Berita Terkini

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

18 jam ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

5 hari ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

5 hari ago

Pegadaian Raih Kembali Sertifikat ISO 22301:2019, Wujud Komitmen Terhadap Standar Operasional Global

Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More

1 minggu ago

Permintaan Emas Melonjak, Galeri 24 Pastikan Stok Emas Batangan Tersedia di Semua Outlet

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian melalui anak usahanya Galeri 24 siap penuhi kebutuhan masyarakat dalam… Read More

1 minggu ago

Bagi-bagi Rezeki! Pegadaian Umumkan 450 Pemenang Badai Emas 2025 Periode 1

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali menggelar pengundian program loyalitas tahunannya, Badai Emas Pegadaian 2025.… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.