Korupsi Ponorogo, tersangka kasus korupsi DAK Pendidikan, Yuni Widyaningsih, dikabarkan berada di Australia.
Madiunpos.com, PONOROGO — Mantan Wakil Bupati Ponorogo, Yuni Widyaningsih atau Ida, yang menjadi tersangka kasus korupsi dana alokasi khusus (DAK) pendidikan 2012 dan 2013 dikabarkan berada di Australia.
Padahal, saat ini Ida masih dalam masa pencekalan Kejaksaan Negeri (Kejari) Ponorogo. Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Ponorogo, Happy Al Habiebie, mendapatkan informasi mengenai keberadaan Ida di luar negeri dari seseorang.
Tetapi, Happy tidak percaya Ida yang disangka menerima komisi dari kontraktor DAK senilai Rp1,7 miliar itu berada di luar negeri.
“Kemarin mendapat pesan lewat SMS dari seseorang mengenai keberadaan Ida di luar negeri. Tetapi, saya kira itu tidak benar,†ujar dia kepada wartwawan di ruang kerjanya, Senin (31/10/2016).
Happy menyampaikan sampai saat ini surat pencekalan Ida masih berlaku dan diperpanjang sampai kasus ini selesai. Penyidik Kejari memang belum bertemu Ida, meski sudah sepekan mencarinya.
Dia memberi kesempatan kepada Ida untuk datang ke kejaksaan dalam proses penyerahan tahap dua dari penyidik ke penuntut umum. “Kami tidak takut, hanya ingin menunggu kedatangan Ida dalam proses ini,†ujar dia.
Beberapa hari lalu, penasihat hukum Ida, Indra Priangkasa, datang ke Kejari Ponorogo dan memberi tahu kliennya sedang sakit. Saat itu, Indra juga menunjukkan foto Ida yang sedang dirawat di rumah sakit.
Namun, saat itu, penasihat hukum Ida itu tidak membawa surat keterangan dari dokter atau rumah sakit. Meski demikian, tim penyidik tidak akan tinggal diam jika pada pekan ini surat keterangan sakit Ida tidak sampai di kejaksaan.
Penasihat hukum Ida, Indra Priangkasa, mengatakan saat ini Ida masih menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Jakarta. Dia membantah kliennya berada di luar negeri.
Ditanya mengenai penyakit Ida, Indra mengaku belum tahu. “Saat ini surat keterangan sakit masih diproses. Nanti kalau sudah ada akan disampaikan ke Kejari Ponorogo,†jelas dia kepada wartawan.
Indra mengatakan Ida mulai sakit pada Rabu (26/10/2016) dini hari. Setelah itu, Indra mendatangi Kejari Ponorogo untuk memberitahukan kondisi kliennya serta alasan belum bisa memenuhi panggilan penyidik.
Lebih lanjut, dia menuturkan Ida tidak mungkin pergi keluar negeri karena masih dalam masa pencekalaan. “Saat anaknya wisuda di Australia, Bu Ida pun tidak datang,†kata dia.
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More
Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More
This website uses cookies.