Kategori: News

Kaki Kram saat Tidur, Berikut Ini Penyebabnya

Madiunpos.com, MADIUN – Sebagian orang pasti merasakan terbangun di malam hari karena mengalami kejang otot atau kram pada kaki saat tidur. Keadaan ini biasa muncul di bagian betis atau paha, dengan otot-otot yang terasa menegang atau terikat selama beberapa detik bahkan menit.

Selain bisa timbulkan nyeri sampai merintih, kaki kram saat tidur pasalnya bisa mengganggu kualitas tidur karena menyebabkan Anda terbangun di malam hari.

Penyebab kram kaki saat tidur terjadi karena kegiatan sehari-hari atau kondisi medis tertentu. Kram kaki juga disebut-sebut merupakan salah satu penyebab utama gangguan tidur yaitu insomnia.

Dilansir dari sehatq.com, Selasa (19/1/2021), inilah beberapa penyebab kaki kram saat tidur.

Menko Perekonomian Airlangga Disebut Tak Bermoral karena Tak Jujur Pernah Positif Covid-19

  1. Pola hidup sedentary atau malas gerak (mager)

Salah satu penyebab kaki kram saat tidur adalah kebiasaan mager atau pola hidup sedentary sehari-hari. Duduk dalam jangka waktu yang lama bisa membuat otot kaki lebih rentan mengalami kram.

Oleh sebab itu, peregangan otot kaki perlu dilakukan beberapa kali saat Anda beraktivitas.

  1. Posisi duduk

Kebiasaan duduk dalam jangka waktu yang lama ditambah posisi duduk yang tidak benar seringkali jadi penyebab kaki kram saat tidur. Misalnya, posisi duduk dengan kaki menyilang yang dapat memperpendek otot betis sehingga mengakibatkan kram kaki, termasuk saat tidur.

  1. Terlalu lama berdiri

Terlalu lama berdiri juga menjadi penyebab kaki kram saat tidur. Sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang terlalu lama berdiri di lingkungan kerja lebih berisiko akan mengalami kaki kram di malam hari.

Polres Tuban Tetapkan 3 Tersangka Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19

  1. Olahraga terlalu berat

Penyebab kaki kram saat tidur mungkin terjadi apabila Anda kerap melakukan olahraga berat. Olahraga terlalu berat dapat menyebabkan kram kaki saat tidur karena otot-otot tubuh bekerja terlalu keras.

  1. Usia

Seiring bertambahnya usia, Anda mungkin jadi lebih berisiko mengalami kram kaki di malam hari. Menurut hasil studi, sebanyak 33 persen orang berusia di atas 50 tahun mengalami kram kaki di malam hari. Inilah yang menjadi penyebab kaki kram saat tidur.

  1. Mengalami dehidrasi

Pada beberapa kasus, orang-orang yang mengalami dehidrasi juga menyebabkan kram kaki. Ini karena kebutuhan asupan cairan dalam tubuh sebelum tidur kurang sehingga membuat fungsi otot kaki tidak dapat bekerja dengan optimal.

Covid-19 Gejala Ringan, Begini Tips Tetap Aman Isolasi Mandiri di Rumah

Haryono Wahyudiyanto

Dipublikasikan oleh
Haryono Wahyudiyanto

Berita Terkini

Tegaskan Komitmen Anti Fraud, Pegadaian Terus Perkuat Kepatuhan dan Transparansi Perusahaan

Madiunpos.com, JAKARTA-Pegadaian menegaskan keseriusannya dalam memberantas praktik fraud di seluruh lini bisnis. Komitmen anti fraud… Read More

3 jam ago

Tring! Tembus 1 Juta Pengguna, Pegadaian Apresiasi Nasabah dan Komitmen Percepat Transformasi Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian raih pencapaian monumental dalam transformasi digitalnya. Super Apps, Tring! by… Read More

1 hari ago

Tring! Permudah Akses Investasi Emas: Registrasi Cepat, Buka Akun dalam Hitungan Menit

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian meluncurkan apps terbarunya, Tring!. Dirancang dengan fokus pada kecepatan dan… Read More

3 hari ago

Kinerja Kinclong, Pegadaian Meraih Best Brand Popularity 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – Di tengah pencapaian kinerja yang berkilau, PT Pegadaian mendapat apresiasi sebagai perusahaan… Read More

3 hari ago

Integrasikan Pengalaman Pelanggan dan Karyawan, PT Pegadaian Raih Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali meraih penghargaan bergengsi “Indonesia Best CX-EX Strategy Award 2025”. Penghargaan… Read More

4 hari ago

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

1 minggu ago

This website uses cookies.