Kategori: News

Kronologi Kepindahan 52 Warga Watubonang Ponorogo ke Malang Versi Kades

Madiunpos.com, PONOROGO -- Kepala Desa Watubonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Bowo Susetyo, menceritakan kronologi awal puluhan warganyahijrah ke Malang. Sebanyak 52 warga Watubonang itu hijrah karena mengikuti guru mereka yang lebih dahulu pergi ke Malang.

Bowo menuturkan di Desa Watubonang ada sesosok kiai yang dihormati pengikutnya bernama Khotimun. Sebelumnya, Khotimun nyantri di Pondok Pesantren Miftahul Falahil Mubtadiin yang ada di Desa Sukosari, Kecamatqn Kasembon, Malang.

Setelah puluhan tahun menimba ilmu di pondok itu, Khotimun kemudian pulang ke desa sekitar tahun 2007/2008. Saat di desa itu, ia kemudian mengajar masyarakat dengan ilmu yang telah didapatnya di pondok.

Bowo mengaku kurang mengetahui bagaimana proses penyebaran ajarannya. Namun, yang jelas masyarakat yang ikut pengajian tersebut pun melakukan ibadah sama seperti umat Islam lainnya.

"Untuk kegiatan pengajian dilakukan seminggu dua kali. Untuk 52 warga yang hijrah ke Malang itu, kita kurang tahu perjalanannya seperti apa," kata dia di Desa Watubonang, Rabu (13/3/2019).

Sebelum 52 warga memutuskan hijrah ke Malang, kata Bowo, terlebih dahulu pimpinan thoriqoh Musa Ponorogo, Khotimun, berpindah ke Malang dua bulan lalu. Sejak kepindahan Khotimun itu, kegiatan pengajian di pondokan yang ada di rumah Khotimun sepi dan tidak ada kegiatan keagamaan.

Kepindahan Khotimun ini juga diikuti beberapa orang jemaah. Secara bertahap mereka pergi ke Malang dengan alasan memperdalam ilmu agama di pondok pesantren Malang.

"Mereka hanya hijrah bukan pindah kependudukan. Karena mereka masih penduduk kami," katanya.

Dari 16 keluarga yang ikut hijrah itu, empat keluarga di antaranya menjual rumah mereka. Sedangkan keluarga lainnya menjual sepeda motor, ternak, hingga perabotan rumah tangga.

Sedangkan uang hasil jual rumah dan aset lainnya itu digunakan sebagai bekal selama bermukim di Malang. Selain menjual rumah, mereka juga ada yang mengajak satu keluarganya ke Malang untuk mengikuti kegiatan di sana.

Dia juga menaruh curiga karena ada kejanggalan dalam kegiatan hijrah warganya ke Malang itu. Menurutnya, saat mengikuti kegiatan di pondok pesantren tidak perlu sampai menjual rumah dan membawa satu keluarga.

"Saat saya tanya alasannya kenapa harus pergi dengan membawa keluarga. Mereka pun seperti kebingungan untuk menjawab. Seperti ada yang disembunyikan," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menyampaikan 52 warga Watubonang yang pindah ke Malang adalah penganut thoriqoh Musa AS. Mereka pindah karena ingin menyelamatkan diri dari kiamat.

Menurut Bupati Ipong, puluhan warga Ponorogo itu pergi ke Pondok Pesantren Miftahul Falahil Mubtadiin di Dusun Pulosari, Desa Sukosari, Kecamatan Kasembon, Malang.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Rohmah Ermawati

Dipublikasikan oleh
Rohmah Ermawati

Berita Terkini

Distribusikan Uang Layak Edar hingga ke Pelosok, Pegadaian Sabet Penghargaan BI

Madiunpos.com, JAKARTA--PT Pegadaian menyabet penghargaan bergengsi Sinergi Kemitraan Layanan Bank Indonesia (BI) berkat peran strategisnya… Read More

4 jam ago

Kolaborasi Pegadaian & Relawan Bakti BUMN Batch VIII, Bangun Desa Aan di Bali Lebih Mandiri

Madiunpos.com, BALI – Pegadaian kembali rajut kolaborasi bersama Relawan Bakti BUMN untuk pembangunan desa dengan… Read More

22 jam ago

Pegadaian Cari Talenta Emas Melalui Pegadaian Future Leaders Program

Madiunpos.com, JAKARTA - PT Pegadaian kembali membuka kesempatan emas bagi para pencari kerja yang ingin… Read More

2 hari ago

Pegadaian Geber Promo via Aplikasi Digital Pegadaian, Cek Cara Dapatkannya

Madiunpos.com, JAKARTA--Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pegadaian menghadirkan serangkaian promo menarik… Read More

2 hari ago

Inovasi Emas Pegadaian Buahkan Hasil: Layanan Bank Emas Cetak Kinerja Gemilang

Madiunpos.com, JAKARTA -- PT Pegadaian mencetak pencapaian luar biasa dalam perjalanan transformasi bisnisnya, dengan mencatatkan… Read More

2 minggu ago

Komitmen Kerja Sama Strategis Pegadaian dengan Universitas Indonesia, Ruang Kreatif Kompak Guyub Bahagia Diresmikan

Madiunpos.com, DEPOK – PT Pegadaian terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ekosistem pendidikan di Indonesia dengan… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.