Kuliner Madiun datang dari Hotel Aston Madiun dengan me-launching sandwich pecel.
Madiunpos.com, MADIUN - Aston Madiun Hotel & Conference Center memperkenalkan kuliner terbaru yaitu sandwich pecel. Saat launching kuliner terbaru Hotel Aston Madiun itu, chef menyajikan sandwich pecel dengan ukuran besar dan memiliki berat lebih dari 75 kg.
Pada Jumat (18/3/2016), sandwich pecel raksasa itu dipamerkan di lobi Aston Madiun. Sejumlah pengunjung terlihat mencicipi kuliner kreasi tersebut.
Tidak hanya sandwich pecel, tetapi sejumlah makanan pendamping seperti rempeyek kacang, empal goreng, hingga kentang rebus juga tersaji dalam hidangan porsi jumbo itu.
Chef Hotel Aston Madiun, Subadri, mengatakan ukuran sandwich pecel yang disuguhkan sangat besar dibandingkan sandwich pada umumnya. Sandwich pecel itu memiliki panjang 60 cm, tinggi 40 cm, dan luas 1.200 cm.
Subadri mengatakan bahan yang digunakan untuk membuat kuliner tersebut yaitu daun singkong, daun pepaya, daun bayam, kenikir, bunga turi, tauge, orek-orek tempe tahu, kubis, telur dadar, paru, dan dilengkapi sambal pecel.
"Bahan untuk pembuatan roti sandwich dibutuhkan 15 kg tepung terigu dan 5 kg telur," kata dia kepada wartawan, Jumat.
Inovasi kuliner ini, kata Subadri, terinspirasi dari makanan khas Madiun yaitu pecel. Kemudian makanan khas ini dipadukan dengan makanan Eropa yaitu sandwich. Pada umumnya, sandwich terdiri atas roti, daging, keju, dan sayuran seperti tomat serta ketimun.
Menurut dia, inovasi makanan tradisional ini untuk menambah referensi kuliner pecel di Madiun. "Kalau biasanya makan pecel pakai nasi, kali ini makan pecel dengan roti. Selain itu, dengan cara penyajian yang berbeda," jelas dia.
Satu porsi sandwich pecel dihargai Rp48.000. Pengunjung bisa memesan menu terbaru itu di Hotel Aston Madiun.
Seorang pengunjung Hotel Aston, Vivi Alriski, mengatakan sandwich pecel ini sangat lezat dan unik. Ini bisa menjadi alternatif warga yang bosan mengonsumsi pecel dengan cara biasa.
Vivi menyampaikan rasa pecel yang ada di sandwich sangat terasa dan menggugah selera. Selain itu, juga dilengkapi dengan rempeyek kacang tanah yang sangat renyah.
"Jujur, ini makanan unik dan berbeda. Selama ini orang mengonsumsi pecel ya dengan cara seperti itu, dengan nasi terus tambah daging. Tetapi ini kan tidak, ada nuansa yang berbeda," kata dia.
Madiunpos.com, JAKARTA — PT Pegadaian bersama PT Permodalan Nasional Madani (PNM), dua entitas dalam holding… Read More
Madiunpos, LHOKSEUMAWE — Pegadaian Syariah meluncurkan program sosial-ekonomi bertajuk Kota Islami Lhokseumawe Amanah untuk Ekonomi… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More
Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More
This website uses cookies.