Kategori: News

KURIKULUM 2013 : M Nuh Sebut K-13 Untuk Songsong 100 Tahun RI

Madiunpos.Solopos.com, GRESIK--Mantan Mendikbud Mohammad Nuh mengakui sistem penilaian dalam Kurikulum 2013 (K13) memang keluar dari "zona nyaman" yang selama ini dialami guru dan siswa.

"Biasanya, guru hanya memberi nilai 6, 7, 8, dan seterusnya dan siswa juga hanya mendengar dan mencatat, lalu ujian, tapi K13 justru keluar dari semua itu," katanya dalam sosialisasi sistem penilaian K13 di Gresik, Senin (15/12/2014) sebagaimana diberitakan Kantor Berita Antara.

Di hadapan ratusan guru PAUD, SD, SMP, dan SMK di lingkungan "Semen Gresik Foundation" (SGF), ia menjelaskan penilaian K13 yang harus dilakukan guru dengan menilai pengetahuan, ketrampilan, dan sikap itu bukan hal mudah.

"Bagi siswa, proses pembelajaran K13 yang mendorong siswa lebih aktif untuk melakukan pengamatan, diskusi, analisa, presentasi, dan seterusnya juga merupakan hal mudah. Jadi, K13 membuat guru dan siswa keluar dari zona nyaman," katanya.

Namun, katanya, realitas itu akan teratasi melalui kebiasaan. "Kalau sulit itu memang ya, karena sesuatu yang baru itu memang begitu, apalagi keluar dari zona nyaman, tapi tujuannya baik untuk jangka panjang," katanya.

Oleh karena itu, ia meminta para guru untuk bersabar, karena apa yang dijalankan dalam K13 itu untuk kepentingan generasi 2045 (100 tahun RI).
"Kalau kita mau susah sedikit untuk belajar, tapi hasilnya untuk kepentingan masa depan anak-anak kita, tentu baik. Daripada kita mau enak, tapi justru menyusahkan masa depan anak-anak kita, tentu tidak baik. Sabarlah," katanya.

Oleh karena itu, ia menyarankan perlu adanya workshop sistem penilaian K13 untuk mempercepat pembiasaan guru dengan K13. "Kalau siswa, saya kira tergantung gurunya, kalau gurunya enak, tentu siswa akan senang," katanya.

Dalam sosialisasi itu, pakar pendidikan dari Unesa Prof Dr Muchlas Samani MPd selaku pembicara lain menegaskan bahwa K13 sebenarnya merupakan penguatan dan pelurusan dari Kurikulum 2006.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Komitmen Jalankan Transformasi Digital, Pegadaian Catat Lebih dari 10 Juta Transaksi Digital pada Semester Pertama 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian mencatatkan pencapaian monumental dalam perjalanan transformasi digitalnya dengan berhasil membukukan… Read More

2 hari ago

Jangan Lewatkan, Pegadaian Galeri 24 Bagi–Bagi Emas Gratis di PRJ JIEXPO Kemayoran

Madiunpos.com, JAKARTA - Dalam rangka memeriahkan HUT Ke-498 Jakarta, Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar PRJ… Read More

6 hari ago

Inovasi Baru Pegadaian: Emas Fisik Kini Bisa Langsung Jadi Tabungan Emas

Madiunpos.com, JAKARTA – Bagi yang akrab dengan dunia investasi, tentu sudah tidak asing dengan Tabungan… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Raih The Most Innovative dan The Best CEO Future Finance Awards 2025

Esposin, JAKARTA – PT Pegadaian memborong dua penghargaan pada malam penganugerahan Innovative Future Finance Awards… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Kembali Raih Predikat The Best Company to Work For in Asia untuk Ketujuh Kalinya

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali dinobatkan sebagai Best Company to Work For in Asia… Read More

2 minggu ago

Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah Catat Pertumbuhan Tertinggi Nasional pada Tahun 2025

Madiunpos.com, BANJARMASIN – PT Pegadaian Area Kalimantan Selatan dan Tengah, di bawah naungan Kanwil IV… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.