Caption : Bagian depan ruang IGD RSUD Kota Madiun tampak sepi, Rabu (5/8/2020). (Abdul Jalil/Madiunpos.com)
Madiunpos.com, MADIUN -- Tiga tenaga medis yang bekerja di rumah sakit di Kota Madiun terpapar Covid-19. Satu orang tenaga medis yang terpapar bertugas di RSUD Kota Madiun. Sedangkan dua tim medis lain yang terpapar bekerja di salah satu rumah sakit swasta di Kota Madiun.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, Subakri, mengatakan untuk satu tenaga medis dari RSUD Kota Madiun terkonfirmasi positif Covid-19 pada Rabu (19/8/2020). Tenaga medis ini berinisial RPY dan berusia 30 tahun.
Warga Kelurahan Pandean, Kecamatan Taman, Kota Madiun ini sudah tiga kali melakukan tes swab PCR. Pasien ini merupakan kontak erat pasien konfirmasi positif nomor 30.
Meski Dilarang, Sejumlah Warga Nekat Berziarah di Makam Winongo saat 1 Sura
"Hasil swab pertama dan kedua keluar dengan hasil negatif dan inkonklusif. Sedangkan tes swab ketiga keluar positif. Aat ini pasien telah menjalani isolasi mandiri di rumah dengan protokol kesehatan dan tidak ada keluhan gejala," jelasnya, Kamis (20/8/2020).
Bakri menuturkan untuk dua tenaga medis yang bekerja di salah satu RS swasta di Kota Madiun baru terkonfirmasi pada Kamis (20/8/2020). Keduanya tercatat sebagai pasien nomor 56 dan 57.
Untuk nakes yang menjadi pasien nomor 56 merupakan laki-laki berusia 23 tahun berinisial SYS. Pasien ini merupakan warga Kelurahan Madiun Lor, Kecamatan Manguharjo.
Pasien ini diduga tertular virus corona setelah berkontak dengan pasien konfirmasi positif dari Kabupaten Madiun. SYS ini sempat menjalani rapid test dua kali untuk keperluan perjalanan ke Jogjakarta. Dua kali rapid test itu hasilnya non-reaktif semua.
"Meski non-reaktif. Namun, karena merupakam kontak konfirmasi positif. Pasien ini pun menjalani tes swab. Dan hasilnya ternyata positif Covid-19," ujarnya.
Peringatan 1 Sura, Makam Pendiri PSHT di Madiun Ditutup
Pasien ini menjalani isolasi di rumah sakit tempatnya bekerja dengan kondisi tidak ada keluhan. Kontak erat dan kerabat di Jogjakarta pun telah dilakukan tracing.
Sedangkan satu nakes yang terpapar lagi berinisial LW. Nakes perempuan berusia 27 tahun ini merupakan warga Kelurahan Kejuron, Kecamatan Kartoharjo.
Pasien LW ini juga merupakan kontak pasien konfirmasi positif dari Kabupaten Madiun. Pasien termasuk tanpa gejala karena tidak mengalami keluhan apapun. LW ini juga beraktivitas seperti biasa setelah berkontak dengan pasien konfirmasi.
"Namun, setelah pasien yang ditangani dinyatakan positif dan meninggal dunia. Nakes ini menjalani tes swab PCR dan hasilnya ternyata positif," jelasnya yang menyebut pasien diisolasi di RS tempatnya bekerja.
Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More
Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More
Madiunpos.com, JAKARTA-PT Pegadaian kembali membuktikan komitmennya terhadap standar operasional global, dengan sukses meraih kembali sertifikat… Read More
This website uses cookies.