Kategori: News

LAGU ROCK “PENGKHIANAT” : Seniman Ngawi Kritik Keras Lagu Karya Putra Kedua Megawati

Lagu rock “Pengkhiatan”yang digawangi putra kedua Megawati Soekarno Putri, Prananda Prabowo menuai kritik pedas dari seniman asal Ngawi.

Madiunpos.com, NGAWI – Seniman asal Ngawi, Bramantyo Prijosusilo, mengkririk keras lagu rock karya putra kedua mantan presiden Megawati Soekarno Putri, Prananda Prabowo. Lagu berjudul Pengkhianat yang dibawakan grub band Rodinda tersebut dinilai sangat bebal dan epigonistik alias tak memiliki gagasan baru atau hanya mengikuti jejak pemikir yang mendahuluinya.

Dalam postingan Bramantyo di akun Facebook-nya, ia menuliskan bahwa syair yang dinyanyikan dalam lagu Pengkhianat tersebut bercirikan pikiran seorang pembenci yang cupet hati. Dengan bahasa satir, seniman nyentrik ini mengungkapkan rasa terima kasihnya lantaran Prananda telah menyatakan diri dengan jujur bahwa karya itu tak bermutu sama sekali.

“Terimakasih telah menyatakan diri dengan jujur bahwa dirimu gak mutu blas,” tulis Bram seperti dikutip Madiun Pos di akun FB-nya, Minggu (14/6/2015).

Sejumlah komentar menanggapi bahwa karya Prananda itu sangat jauh dari karya pamannya, Guruh Soekarno Putra yang cukup berkualitas karya-karyanya.

“Berbeda sekali dengan pamannya, lewat grup Guruh Gipsy, album Sabda Alam Chrisye sampai sekarang album tersebut masih menjadi incaran para kolektor,” tulis pemilik akun Noor Solihin Hidayat.

“Guruh memang seniman, ya layak dibahas karya seninya, ujar Sjaftari Wiranegara.

“Tidak ada satu nada pun, pun satu kata, yang memiliki otensitas gitu. Mengingat opini-opini kakeknya tentang kesenian, kebudayaan dan kebangsaan, lagu ini mirip meludahi wajah kakeknya, bukan?” sahut Bramantyo.

Seperti diketahui, lagu Pengkhianat tersebut menjadi perbincangan publik setelah diunggah ke situs Youtube. Pada awal video itu, Prananda menyanyikan bagian lirik tersebut dengan raut wajah kebencian. Prolog dari Prananda itu langsung disambut dengan teriakan "pengkhianat" dan hantaman not-not cadas.

Sejumlah komentar mengaitkan lirik lagu tersebut menyindir Presiden Jokowi. Terlepas dari tafsir liriknya, ini adalah kutipan lirik lagu “Pengkhianat” itu.

Telah kuserahkan seluruh jiwaku

Untuk menjadi nafas dalam gerak langkah perjuanganmu

Dasar kau pengkhianat

Sangkakala pertarungan

Kau tiupkan dua jago

Kau pikir karena kuasamu

Mati langkahku kau buat

Janji mu tipu muslihat

Senyummu bulus membius

Cukup sampai di sini lukaku

dendamnya kurawat

Tapi sisa waktu kesumatku

Dasar kau pengkhianat

Pengkhianat berwajah santun.

Aries Susanto

Dipublikasikan oleh
Aries Susanto

Berita Terkini

Rayakan HUT ke-2, Norma Aesthetic Clinic Madiun Tawarkan Diskon hingga 90 Persen

Madiunpos.com, MADIUN – Norma Aesthetic Clinic Madiun (NACM) merayakan hari jadinya yang ke-2 dengan menggelar… Read More

22 jam ago

Perkuat Integritas dan Inovasi Hukum, Divisi Legal PT Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia’s In-House Counsel Awards 2025

Madiunpos.com, NUSA DUA-PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di bidang tata kelola dan hukum, dengan… Read More

3 hari ago

Pegadaian Luncurkan Super Apps Tring!, Integrasikan Ekosistem Emas dan Keuangan Digital

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menandai babak baru transformasi digitalnya dengan meluncurkan super apps terbaru,… Read More

4 hari ago

Juara Microsoft Excel World Championship Indonesia, Tim Pegadaian Siap Berlaga di E-Sport Edutainment Dunia

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian menorehkan prestasi gemilang dengan menyabet seluruh gelar juara di Microsoft… Read More

1 minggu ago

Pegadaian Serahkan Hibah Sistem Teknologi Daur Ulang Air Hujan dan Air Wudu untuk Masjid Salman ITB

Madiunpos.com, BANDUNG — Komitmen Pegadaian terhadap lingkungan berkelanjutan di lingkungan kampus dan tempat ibadah semakin… Read More

2 minggu ago

Beri Layanan Sepenuh Hati, Contact Center Pegadaian Borong Penghargaan di Ajang ICCA 2025

Madiunpos.com, JAKARTA – PT Pegadaian kembali menorehkan prestasi gemilang di ajang Indonesia Contact Center Association… Read More

2 minggu ago

This website uses cookies.